Miris, Warga Miskin Diduga Dipalak Uang Komite SMAN 6 Metro

METRODEADLINE.COM – Untung Priadi (50) Warga Jalan Garuda RT27 RW07 Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung harus ngelus dada. Pasalnya, demi menyekolahkan putrinya ke-3 di SMA Negeri 6 Metro ia harus membayar uang Komite Tahun Pelajaran 2018/2019 sebesar Rp1,5 juta.

Menurut Untung, pada saat rapat komite pada waktu itu dirinya di tanya oleh pengurus Komite SMAN 6 Metro. “Bapak berani membayar berapa ? soalnya orangtua yang lain sudah disepakati Rp 2,7 juta per tahun,”kata Untung menirukan pengurus Komite yang menayakan kesanggupannya.

Lebih lanjut, Untung pada saat itu dirinya sanggup membayar Rp1,5 juta dengan dibayar ansur. Meskipun dengan berat hati lantaran hanya buruh serabutan dan tergolong keluarga kurang mampu.

 “Jadi akhirnya saya menyepakati dari pada anak saya tidak sekolah lagi, dulu kakaknya keluar gara-gara tidak bisa bayar Uang Komite dan malu sama temannya, dan memutuskan untuk berhenti bersekolah, padahal waktu itu 6 bulan lagi pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Saya tidak mau terulang kedua kalinya, jujur uang segitu sangat besar bagi saya yang hanya buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu,”ungkapnya, Selasa (12/3/2019).

Mirisnya lagi, tambah Untung dirinya harus bolak-balik datang ke sekolah untuk menghadap kepala sekolah dan dewan guru untuk meyakinkan agar putrinya diberikan nomor mengikuti ujian semester.

“ Ya kalau ujian semester tidak boleh mengikuti ujian lantaran uang komite belum lunas, kalau saya sudah menghadap dan akan segera dilunasi baru dikasih nomor dan bisa mengikuti ujian semester bersama siswa lain. Ia berharap komite sekolah dapat bijaksana dan arif menyikapi masalah uang komite, latar belakang orangtua wali kan beda-beda mas, ya jangan di patok sekian-sekian gitu. Saya kan tergolong tidak mampu tolong digratiskan dan anak saya biar sekolah sampai tamat SMA,”keluahnya.

Sementara hingga berita ini dirilis, Ketua dan Pengurus Komite SMAN 6 Metro dan Kepala SMAN 6 Metro Jamaludin belum bisa dikonfirmasi menggapi keluhan orangtua wali keberatan membayar uang komite. (*)

Penulis/ Foto : Fredy Kurniawan Sandi

Print Berita