Metrodeadline.com | Lampung Utara – Beredar video pendek di media sosial yang menampilkan demonstrasi di Sekolah Dasar (SD). Video yang berdurasi 1 menit 50 detik tersebut memperlihatkan puluhan siswa SD dengan membawa kertas karton yang bertuliskan penolakan terhadap kepala sekolah yang baru dan ingin mempertahankan kepala sekolah yang lama.
Hal tersebut tentunya sangat tidak baik bagi perkembangan mental anak. Selain itu pula terindikasi terjadi eksploitasi anak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini menyebabkan salah satu wali murid, Sutrisno melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Resort (Polres) Lampung Utara (Lampura), dirinya tidak terima anaknya terlibat dalam aksi tersebut, “Kami menyekolahkan anak untuk belajar menimba ilmu di sekolah, bukan untuk di ajak demo,” sesalnya. Kamis (26/5)
Diketahui kejadian terjadi di SD Negeri 2 Kota Negara, Kecamatan Sungkai Utara. Kejadian bermula saat terjadi pergantian Kepala Sekolah (kepsek). Namun belum diketahui pasti apa motifnya, siswa melakukan aksi penolakan terhadap kepsek yang baru. Sabtu (20/5)
Sementara itu, Adi Rasyid selaku tokoh masyarakat yang mendampingi pelapor mengatakan hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologis anak, dirinya meminta kepada pemerintah kabupaten Lampung Utara untuk menindaklanjuti indikasi eksploitasi anak dibawah umur tersebut, “Jangan demi kepentingan pribadi, mengorbankan anak dibawah umur untuk hal-hal yang tidak sewajarnya mereka lakukan,” tegasnya.
(AW/RZ)