metrodeadline.com – Semua udah kali kedua ini, Central Prossesor Unit (CPU) pada alat berat Hydraulix Excavator merek Komatsu tipe PC 200, di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo Metro Utara Kota Metro, dijarah kaeanan maling, Jumat (13/3) dini hari.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, aksi pencurian CPU alat berat di TPAS Karangrejo bukan kali pertama. Sebelumnya, sekitar bulan Februari 2019 lalu, peristiwa serupa terjadi.
Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro mengalami kerugian ratusan juta rupaih. Sebab, harga CPU tersebut, mencapai Rp 150 juta.
Aksi pencurian tersebut, baru diketahui Jumat pagi, sekira pukul 07.30 WIB, saat operator alat berat di TPAS Karangrejo, Bambang, tiba di lokasi.
Ia menyaksikan, kaca alat berat yang terparkir di depan kantor sudah terbuka, dan berantakan, setelah dicek ternyata CPU alat berat tersebut, sudah raib dari tempatnya.
Penjaga alat berat, Sarino, menuturkan, aksi pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, ia keluar dari areal TPAS untuk menunaikan sholat tahajut. Setelah itu, ia kembali masuk ke kantor jaga dan menonton televisi.
“Semalam hujan, saya tidak mendengar kalau ada pencuri,” kata Sarino, seperti dikutip dari persepektiflampung.com.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT TPAS Karangrejo, Supriadi kemudian melaporkan ke Polsek Metro Utara, untuk penanganan lebih lanjut.
Mendapat laporan, petugas Polsek Metro Utara yang dipimpin Waka Polsek Iptu Lensoni, datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta memintai keterangan sejumlah pegawai TPAS, termasuk penjaga Sarino dan operator alat berat Lukman.
“Kami meminta keterangan penjaga malam dan operator alat berat, untuk mendalami kasus pencurian ini,” kata Lensoni.
Polisi juga memasang police line pada alat berat jenis Hydraulix Excavator Komatsu tipe PC 200, keluaran tahun 2013 tersebut, agar sidik jari para pelaku yang menempel pada alat berat tersebut tidak rusak, sebelum tim Inavis dari Polres Kota Metro tiba di lokasi.(*)