Tampak dari depan, gedung SMK Muhammadiyah 3 Metro terlihat megah, serta dilengkapi sejumlah sarpras yang menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
METRODEADLINE.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Metro menambah dua kejuruan, hingga ditunjuk sebagai sekolah revitalisasi Nasional 2018 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia.
Koordinator Pelaksana Kegiatan Nanang Ari Wibowo, S. Pd mengatakan bahwa agenda kegiatan silahturahmi ini penyampaian sambutan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro Khoeroni, sekaligus pengenalan lingkungan sekolah, termasuk calon wali kelas.
Kemudian, Waka Kesiswaan Harmaji, ST tentang tata tertib dan peraturan akademik sekolah, Humas Rahmad Ardiansyah,S.Pdt, tentang penyampaian kejuruan.
Waka Kurikulum Husien, S. Ag tentang pembelajaran, Waka Sarpras Paniyo, S. Pd, dan tim IT Dani Aulia Ahmad, S. Kom dan M. Try Wibowo, S. Kom penyampaian tentang absensi siswa sistem smartcard dengan RFID (Radio Frequency Identification).
Sementara itu, dalam sambutan-nya, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro Khoeroni mengatakan bahwa, tujuan kegiatan ini untuk menjalin silahturahmi sekolah dan orangtua wali, dalam rangka mendukung program sekolah.
“Jadi tahun ini, SMK Muhammadiyah 3 Metro menambah dua kejuruan yakni Perhotelan, dan Tataboga.
Dimana sebelumnya sudah ada
enan kejuruan diantaranya Farmasi, Teknik Kendaraan Ringan (TKR) , Keperawatan, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) , Analis Kesehatan, dan Teknik Audio Video,”ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Khoeroni SMK yang dipimpinya juga di tunjuk oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, sebagai sekolah revitalisasi Nasional pada 2018.
Oleh karnanya, pihaknya terus berkomitmen memperbaiki SDM (Sumberdaya Manusia) tenaga pendidik, dan karyawan. Ini juga selaras dengan visi misi SMK Muhammadiyah 3 Metro.
“Diharapkan revitalisasi SMK dapat meningkatkan jumlah lulusan yang berkompeten, terampil dan bisa bersaing dalam persaingan di era globalisasi,”pungkasnya. (Adv)
1 thought on “SMK Muhammadiyah 3 Metro Tambah Dua Kejuruan Baru, Hingga Ditunjuk Sekolah Revitalisasi Nasional”