LAMPUNG TENGAH, Bandar Surabaya – Yayasan Srikandi yang berletak di Desa Subang Jaya, Kecamatan Badar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung sejak 2008 silam menjadi tampat panti asuhan.
Saat ini membutuhkan perhatian pemerintah, untuk keberlangsungan oprasional sehari-hari.
Kepada wartawan
www.metrodeadline.com, Pengelola Yayasan Srikandi Ismiati dan Suyadi mengatskan bahwa, bersama relawan menampung orang-orang terlantar di jalanan yang menderita peyakit sarap,
lansia, balita mencapai 130 orang.
“Jadi kita menggalang dana buat perawatan, mengobati serta memberi makan dengan cara tani serta meyewakan tarup,”ungkapnya, Sabtu (15/6/2019).
Lebih lanjut, kata Ismiati pengeluaran dana pemerintah mencapai Rp.1,6 Milyar kalau diuangkan. Menurutnya, Yayasan Srikandi mempunyai tempat pemakaman sendiri buat para jenazah pasien yang tidak punya keluarga. Bahkan pasien yang sakit dari luar Lamteng.
Ia berharap kepada Pemerintah Pusat, agar yayasan non profit dapat perhatian kusus dan dapat bantuan seperti yayasan profit tidak ribet untuk mendapat bantuan.
“Karna yayasan srikandi kurang fasilitas ruang buat lansia, balita serta orang saraf,”pungkasnya. (*)
Penulis/Foto : Hari