LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka mempercepat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2019/2020. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kabupaten Lampung Timur sosialisasi kepada calon walimurid tentang proggres madrasah. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur Drs. H. Karwito, M.M, di kampus 2 MAN 1 Metro, Senin (13/5/2019).
Dalam kesemparan tersebut, Drs. H. Karwito, M.M diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lampung Timur H. Daroji mengatakan bahwa tujuan pertemuan ini membahas tentang visi misi terkait pengelolaan MAN IC kedepan, dan menyampaiakan beberapa program kegiatan. Sekaligus beberapa hal terkait dengan informasi-informasi yang berkaitan dengan sarana dan prasarana yang sudah ada.
“Insa Allah TP 2019/2020 ini, dengan menggunakan Sarpras yang ada sudah bisa berjalan. Karna kita sudah memiliki 12 RKB (Ruang Kelas Belajar), sementara yang kita butuhkan ruang khusus belajar 2 unit, dan asrama 6 unit termasuk asrama putra-putri, dan pembina asrama. Saya rasa tempat yang sudah ada sementara sudah memadahi untuk proses kegaiatan belajar menggajar di MAN IC Lamtim,”ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN IC Lampung Timur Antoni Iswantoro, E.Md mernyambut baik antusiasme kehadiran calon orangtua walimurid MAN IC Lamtim 2/3 dari Provinsi Lampung, dan 1/3 nya dari Jawa Barat, Tanggrang, Banten, dan Jawa Tengah, dalam mengikuti sosialisasi ini.
“Kita berikan keyakinan, bukti-bukti proggres kedepan pendidikan di MAN IC Lamtim. Alhamdulilah mereka (Orangtua Red) sangat puas. Jadi pertanyan-pertanyaan yang mereka lontarkan, justru bukan masalah karna biaya. Malah bagaimana kedepanya untuk MAN IC Lamtim lebih bagus,”jelasnya.
Kaitan dengan pengurus Komite, Antoni menegaskan telah disepakati dalam musyawarah mufakat, dan sudah terbentuk. “ Saya ingin ingin gerak cepat. Jadi MAN IC Lamtim bukan madrasah yang jalan lambat (Ngesot Red) tapi berlari,”jelasnya.
Ia menambahakan responeship terhadap kepengurusan komite silahkan dananya dikelola oleh mereka, untuk kepentingan putra-putri mereka (Siswa Red). “ Kita juga memilih secara profesional, programnya sudah terencana dengan baik. Tentu juga Suport yang baik dari Kemenag Provinsi Lampung, dan Kemenag Kabupaten Lamtim dan lokasi yang menjamin bahwa ketersediaan sarpras (Sarana dan Prasarana) itu akan dipenuhi setiap tahunya. Dan proggres kemajuanya juga akan selalu di informasikan ke orangtua wali, dan dirasakan ke siswa,”tuturnya.
Antoni menyebut diawal rintisan dan awak semester ini memang orangtua wali harus bersabar. Data terupdate sekitar 39-40 siswa itu berdasarkan hasil tes seleksi terbaik dan sangat ketat. Itu siswanya standar siswa yang diterima diperguruan tinggi dan mempunyai input yang bagus.
“Kita tegaskan tidak bisa menambah siswa lagi, sudah dikunci oleh tim panitia. Ada 48 siswa masuk, 12 siswa diantaranya mundur, dan 10 masuk. Kita tidak membutuhkan jumlah siswa yang banyak, tapi siswa yang memiliki daya juang untuk siap prohatin ditahun-tahun awal. Jadi kita membuka aksespun tidak bisa, karna yang mengetahui tim panitia SNPDB (Seleksi Nasional Peserta Didik Baru) Pusat. Karna sesama MAN IC saja tidak bisa pindah, apalagi menerima siswa yang tidak masuk dalam katagori yang diterima utama maupun cadangan,”pungkasnya.(Adv)
Penulis/Foto : Freddy Kurniawan Sandi