
METRO DEADLINE.COM – Nelayan KUB Mina Bersama Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur menolak bantuan alat tangkap ikan dari pemerintah. Hal tersebut diutarakan Ketua KUB Mina Bersama M. Asep, Kamis (17/1/2019).
Menurut Asep warga Desa Marga Saeri dan Desa Suko Rahayu Kecamatan Labuhan Maringgai yang tergabung dalam wadah bernama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Bersama merasakan kekecewaannya lantaran bantuan yang dikirim pihak terkait terindikasi tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan para nelayan .
“Jadi bantuan yang datang berupa alat tangkap ikan jenis bubu dan jarring ikan belanak. Sedangkan bantuan yang benar-benar didambakan nelayan adalah jarring play, sebab jaring play dapat berfungsi untuk menangkap berbagai macam jenis ikan, terkecuali ikan teri dikarenakan ukurannya terlalu kecil,”ungkapnya.
Ia menambahakan bahwa pada saat pertama kali pihak KUB kedatangan tamu yang datang mengantarkan ban tuan alat tangkap ikan jenis bubu. Namun, bantuan bubu yang dikirim sekitar 5 bulan lalu itu ditolak. Sebab tidal memenuhi keinginan para nelayan yang mana pada akhirnya bubu seb anyak 3 unit ken daraan truk coul disenl tersebut tak dimanfaatkan atau digunakan alias mubazir.
“Jadi kelompok kami tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik berupa alat tangkap ikan maupun berupa dana untuk KUB Mina Bersama dari 2017 sampai sekarang,”jelasnya.
Para nelayan, timpal Asep data teruapde KUB memiliki armada 100 unit kapal 15 GT. Setiap romobongan dalam 1 unit kapal terdiri dari 4-5 nelayan warga Desa Marga Sari dan Desa SukoRahayu.
“Jadi para nelayan (Mereka ini red) adalah nelayan mandiri. Pemkab Lamtim harus bisa merealisasikan kebutuhan para nelaayan, dan bantuan yang diberikan harus sesuai kebutuhan nelayan bisa bermanfaat,”urainya.
Menggapi hal tersebut, Kadis Perikanan Kabupaten Lampung Timur Kemas Hanafi menyatakan tidak pernah memberikan atau menggagarkan bantuan alat tangkap ikat seperti yang di maksud.
“Nah, kalau dari dinas tidak ada bantuan itu ke KUB Mina Bersama. Ya nanti akan kita cros cek kembali bantuan tersebut dari mana. Yang jelas kita tidak pernah memberikan bantuan itu,”singkapnya .(*)