GUNUNGSUGIH – Soal kasus dugaan penipuan bantuan traktor yang dilakukan oleh Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) terpilih Partai Gerindra Victorius Beni Wibisono terhadap warga Kampung Tanjungratu, Kecamatan Waypengubuan, Muhammad Riduan, menuai kekecewaan.
Kekecewaan ini disampaikan langsung oleh tokoh adat Kampung Tanjungratu Abdullah Riduan. Dimana hingga detik ini Victorius Beni Wibisono belum dilakukan pemeriksaan.
“Saya bersama korban dan beberapa warga Kampung Tanjungratu sempat dipanggil pihak Polres LamtengĀ pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024 terkait Victorius Beni Wibisono. Pada saat itu, pejabat utama Polres Lamteng hadir dan meminta tidak melakukan unjuk rasa,” kata Riduan, Jumat (2/08/2024).
Riduan menjelaskan bahwa hasil dari pembicaraan bersama pejabat utama Polres Lamteng, Victorius Beni Wibisono akan diperiksa pada hari Rabu atau Kamis. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pemeriksaan.
Masih kata Riduan, kekecewaan ini tidak hanya dirasakan oleh korban, akan tetapi semua masyarakat Kampung Tanjungratu ikut kecewa.
“Ini kan masyarakat Tanjungratu sudah banyak yang tau bahwa hingga saat ini Victorius Beni Wibisono belum dilakukan pemeriksaan. Tentunya, mereka juga kecewa dan akan melakukan unjuk rasa yang sebelumnya ditunda,” imbuhnya.
Riduan menambahkan bahwa alat peraga untuk unjuk rasa sudah disiapkan. “Kami sudah menyiapkan alat peraga berupa banner berbagai ukuran untuk unjuk rasa meminta keadilan agar Victorius Beni Wibisono segera diperiksa,” tegasnya.
Riduan berharap Victorius Beni Wibisono segera diperiksa dan pihak Kepolisian jangan tebang pilih lagi.
“Yang jelas kami berharap Victorius Beni Wibisono segera diperiksa dan jangan tebang pilih lagi,” pungkasnya. (*)