Metrodeadline.com | Lampung Utara – Kaum Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) telah menunjukkan eksistensinya di Bumi Ragem Tunas Lampung. Hal tersebut ditunjukkan melalui beredarnya video dengan durasi 1 menit 17 detik yang mempertontonkan 2 orang remaja pria yang bermesraan layaknya pasangan yang sedang mabuk kasmaran. Keduanya bermesraan di tempat umum, tepatnya di Bundaran Payan Mas, Kotabumi.
Dalam video yang direkam secara amatir oleh pengunjung lainnya yang secara tidak sengaja melakukan hal tak senonoh tersebut.
“Astaghfirullahal ‘adziim, baru jadian kayaknya itu,” ujar salah seorang pengunjung.
Kedua remaja yang sedang asik ini, nampak tanpa menghiraukan pengunjung lainnya. Sementara pengunjung terlihat risih terhadap aktifitas keduanya di tempat umum.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Muttaqin, Ustadz Muryadi menanggapi hal tersebut dengan mengatakan hal ini tentunya dapat merusak mental generasi penerus bangsa, tentunya sangat bertentangan dengan norma agama, sosial dan adat istiadat setempat.
“Sangat memperihatinkan melihat fenomena ini, apalagi hal ini terjadi di Kabupaten Lampung Utara, yang kita ketahui bersama adat istiadat yang masih kental,” sesalnya. Kamis (7/7)
Ia menambahkan bahwa tanda-tanda akan diturunkannya bencana pada suatu negeri/daerah dengan semaraknya atau berkembangnya LGBT sebagaimana merujuk dlaam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam yang berbunyi,
“Jika umatku telah menghalalkan lima hal, mereka akan mendapat kebinasaan : (1) jika sikap saling melaknat (dan mencela) telah tampak (dan tersebar), (2) meminum khamr, (3) para lelaki memakai sutra, (4) banyak memanfaatkan para penyanyi, serta (5) kaum lelaki merasa cukup dengan lelaki dan kaum wanita merasa cukup dengan wanita (merebaknya homoseksual dan lesbian, -pent.).” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 5086)
Ustad Muryadi meminta pada pemerintah, terkhusus kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, untuk memberantas asbab yang mnjadi celah akan diturunkan bala musibah dan kebinasaan pada suatu negeri atau daerah. Sebab jelas tertuang dalam Al-Qur’an.
“Maka apabila mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan tiba-tiba (sekonyong-konyong), maka ketika itu mereka terdiam dan berputus asa.” (QS Al-An’am:44).
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepatutnya berlaku keputusan Kami terhadap mereka, kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS Al-Isra’:16)
“Mudah-mudahan Kabupaten Lampung Utara selalu dibarokahi oleh Allah dan terlindung dari segala bala, musibah atau bencana yg akan menimpa Aamiin Ya Rabbal Alamin,” pungkas Ustadz Muryadi.
(Aw)