JOGJAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut kehadiran puluhan peserta Kaji Banding Jurnalistik (KBJ) asal PWI Kota Metro, Provinsi Lampung, Sabtu (19/2/2022).
Dalam sambutannya, Ketua PWI DIY, Drs. H. Hudono melalui Sekertaris Drs. Swasto Dayanto memperkenalkan inovasi koperasi mandiri yang dikelola untuk menjalankan roda organisasi.
“Kita memang PWI Provinsi, dulu kan cabang Yogyakarta, kalau secara administratif ada lima kabupaten dan kami menyatu pada satu kota ini. Untuk usaha yang dilakukan ada dari koperasi, dan itu banyak yang kita lakukan. Mulai dari simpan pinjam hingga ada warung yang kami kelola,” kata Swasto dalam diskusi bersama pengurus PWI Kota Metro di Sekertariat PWI DIY Jl. Gambiran No. 45 Yogyakarta.
Swasto juga menjelaskan kerjasama dengan pihak swasta hingga menjadi konten kreator untuk meningkatkan keuangan.
“Kita kerjasama dengan pertamina yang menjadi agen pangkalan gas LPG. Ada juga usaha kolam ikan yang cukup untuk menyuplai kebutuhan pangan. Kita juga menjadi konten kreator untuk beberapa perusahaan-perusahaan yang berkenaan untuk meningkatkan budget,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan koperasi simpan pinjam yang diperuntukkan bagi anggota PWI daerah Istimewa Yogyakarta.
“Untuk simpan pinjam digunakan untuk internal PWI, kalau kendalanya itu sama dengan pada umumnya pinjaman,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata, S.Kom menerangkan bahwa kunjungan yang dilakukannya bersama anggota merupakan program kerja tahunan PWI Bumi Sai Wawai.
“Kunjungan kami ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang mana kaji banding jurnalistik tahun ini PWI Metro mengunjungi Tiga provinsi. Pertama di Kota Malang, provinsi Jawa Timur, provinsi DIY dan terakhir Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Rino menyebutkan, dalam KBJ yang dilakukan, para peserta berfokus mempelajari kepekaan sosial, pariwisata, politik dan pengembangan organisasi dengan memanfaatkan sumberdaya manusia.
“Selebihnya perjalanan kami selain silaturahmi kami juga mengadopsi sejumlah hal dari PWI Jogja agar dapat diaplikasikan di Kota Metro. Dari segi aktivitas wirausaha masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif di Jogjakarta memiliki posisi yang sangat tinggi khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi. Maka ini menjadi motivasi dan daya tarik yang dapat diterapkan PWI Kota Metro,” terangnya.
Ia berharap, kunjungan tersebut dapat memupuk silaturahmi antar anggota organisasi kewartawanan pertama dan ternama di Indonesia tersebut.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk kami terapkan di Kota Metro, bagaimana kemudian organisasi mengelola koperasi yang dapat meningkatkan pemasukan keuangan minimal untuk keberlangsungan organisasi,” tandasnya. (Rls)