Metrodedline.com
Pesawaran – Meningkatnya status beberapa kecamatan di Kabupaten Pesawaran ke zona merah Covid-19 turut menjadi sorotan Dewan Pengurus Daerah (DPD) LSM Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) Kabupaten Pesawaran.
Ketua DPD LSM BANKI Kabupaten Pesawaran Edi Wijaya berharap agar seluruh kepala desa (kades) di Kabupaten Pesawaran bersiap mengaktifkan kembali posko Isoman yang pernah dibuat guna sinergitas dengan program pencegahan penularan Covid-19 khususnya varian Omicron yang dicanangkan Bupati Dendi Ramadhona.
Edi menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran pada tahun 2021 sudah memiliki pengalaman keluar dari zona merah Covid-19 sehingga diharapkan dapat menanggulangi varian Omicron.
“Insya Allah kita bisa lewati status hari ini dengan pengalaman yang lalu, saya yakin Bupati Dendi punya cara efektif sehingga Covid-19 tidak melebar ke Kecamatan lain,” ujarnya,” Kamis 10/02/2022.
Ditambahkan, program posko isolasi mandiri yang sempat dianjurkan Bupati Pesawaran tahun 2021 merupakan salah satu program yang efektif sehingga masyarakat yang terpapar bisa tetap berada di rumah dengan bantuan warga lainnya.
“Seingat saya Pemkab pernah menginstruksikan seluruh Kades untuk membuat posko isoman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang isoman, LSM BANKI menilai itu program baik dan sudah teruji tahun lalu,” tambahnya.
“Jadi saya berharap kades sudah mempersiapkan posko itu untuk aktif lagi, sehingga jika ada warga terpapar sudah bisa langsung isolasi tanpa khawatir kekurangan kebutuhan makanan,” timpalnya.
Untuk diketahui, seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona kembali melakukan WFH 50% di seluruh OPD dan seluruh kecamatan yang ada serta memberhentikan PTM terbatas. (Anton)