
Walikota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K)

Metrodeadline.com, – Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Metro Tahun Anggaran 2020, urusan kesehatan berhasil menduduki peringkat pertama dalam meyerap APBD Kota Metro yakni sebesar Rp. 207.069.075.749,-.
Hal tersebut terungkap saat agenda nota pengantar LKPJ Walikota Metro Tahun 2020, di sampaikan pada rapat paripurna DPRD Kota Metro, Selasa (30/03/2021).
Walikota Metro, Wahdi mengatakan bahwa, realisasi pendapatan Kota Metro tahun 2020 sebesar Rp. 917.969.397.669, 08 atau mencapai 100,95 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar RP. 909.371.003. 167, 71.
“Untuk kontribusi dana perimbangan sangat mendominasi yaitu mencapai 62,31 persen. Sedangkan sisanya berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 24, 15 persen, dan lain-lain pendapaan yang sah seesar Rp. 13, 54 persen,”ungkapnya di simak para anggota DPRD Metro.
Lebih lanjut, kata Wahdi dari sisi belanja pada APBD Perubahan TA 2020, diproyeksikan naik sebesar 0,11 perseb yang semula ditargetkan Rp. 1.009.521.608.621, 69,- menjadi Rp. 1.010.582.915.071, 71.
“Jadi kebijakan belanja perubahan Tahun 2020 diarahkan peningkatan, untuk belanja bidang kesehatan, dalam rangka pencegahan dan penanganan covid-19,”jelasnya.
Urusan kesehatan, masih menurut Wahdi. Pada tahun 2020 ada pelaksanaan 17 program dengan 84 kegiatan. “Untuk realisasi sebesar Rp. 207.069.075.749, atau 88,13 persen dari target angaran yang ditetapkan sebesar Rp.234.948.220.526,“pungkasnya. (*)