Metrodeadline – Meskipun dilokasi calon objek wisata puncak Tamiang Lampung Timur belum berdiri bangunan fasilitas, sarana dan prasarana pelengkap serta penunjang namun masyarakat mulai antusias datang berkunjung.
Pengunjung dapat menikmati panorama wisata alam dan wisata budaya berupa pondasi atau puing-puing bangunan peninggalan penjajah Jepang yang masih tersisa yang memiliki nilai historis sebagai situs bersejarah.
Tak kalah menarik dilokasi calon objek wisata Puncak Tamiang di Jalan Lintas Pantai Timur Sukadana Kilometer 21, juga terdapat 3 lokasi Tanjakan Tamiang Garuk Tanah Adventure Trail terbilang cukup lumayan ekstrim.
“Sedari siang menjelang petang, hari ini kami sampai dipuncak Gunung Tamiang, lokasinya tidak jauh, ketinggiannya juga sedang,” tutur Cik Inah warga Desa Bumi Ayu Kecamatan Sukadana Kabupaten setempat pada Minggu, 14 Maret 2021 pukul 15.27 WIB sepulangnya dari berkunjung di Objek Wisata Puncak Tamiang.
Apabila Objek Wisata Puncak Tamiang dikelola dengan baik, dilengkapi fasilitas, sarana dan prasarana niscaya nantinya dapat lebih banyak menarik minat para wisatawan maupun turis berkunjung
“Bila nantinya dapat dikelola dengan baik dilengkapi fasilitas khusus dan umum, sarana prasarananya cukup, insyaallah, banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun nasional,” kata guru Bidang Studi Sejarah SMAN 1 Sukadana tersebut.
Karena, khususnya untuk Objek Wisata Puncak di Kabupaten Lampung Timur masih terhitung minim.
“Mengingat, sedikitnya lokasi obyek wisata di Lampung Timur seperti Puncak Tamiang yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat,” terangnya.
Sayangnya, Cik Inah guru bidang studi sejarah itu tidak dapat melihat bangunan peninggalan penjajah Jepang karena dilokasi masih terdapat pohon jagung.
“Nah, itu dia tadi sampai ketinggalan, saya mau tanya posisi letak bangunan-bangunan peninggalan penjajah Jepang dimana ya …,” Tanyanya.
Kunjungan Cik Inah bersama keluarga besarnya yaitu Nurhuda Basri Kepala TK PKK Desa Negara Nabung Kecamatan Sukadana, Norma Arini Staf DPKAD Lamtim dan Indra suaminya yang pulang dari Tanjung Senang Bandar Lampung.
Sebelumnya, kunjungan juga dilakukan oleh Fero Fernando Ketua Komite Teknologi Konstruksi DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Lampung Timur dan Reza Azwar rekannya.
Ia menyaksikan ketangkasan anggota Garuk Tanah Adventure Trail melakukan latihan disalah satu lereng Gunung Tamiang yang dikenal dengan sebutan Tanjakan Tamiang dan tergolong cukup lumayan ekstrim.
“Mantap, posisi di puncak dengan ponorama alam juga tanjakan tamiang membuat kita betah dan tidak mau cepat-cepat beranjak pergi dari Tamiang,” kata Nando dengan bangga.
Baik Nando maupun Reza dengan asik menyaksikan rekan-rekannya melatih ketangkasannya menanjak Tanjakan Tamiang dari atas yaitu dataran tertinggi Gunung Tamiang.
“Saya sudah denger, itu pasti betotannya saya kenal,” kelakar Ketua Komite DPC Askonas Lamtim itu.
(Ropian Kunang)