LAMPUNG TIMUR – Rencananya, Gunung Tamiang Desa Sukadana akan dikembangkan menjadi objek wisata Puncak Tamiang Lampung Timur ditinjau oleh Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pariwisata Lampung Timur, Zamzami dan tim didampingi oleh Ketua Pokdarwis Puncak Tamiang Lampung Timur, Dadang Ginanjar Dinata.
Selain itu, Zamzami juga menyampaikan bahwa tanah lokasi pembangunan objek wisata harus berstatus hibah, apabila tidak maka tidak akan dapat disalurkan bantuan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten.
“Meskipun nggak sekarang insya Allah tahun depan, gazebo bisa diperjuangkan untuk dibuat diatas cuma permasalahan itu tadi kejelasan masalah status lahan,” ujar Zamzami pada Rabu, 16 Desember 2020 pukul 14.00 WIB dikediaman Ketua Pokdarwis Puncak Tamiang Lampung Timur setelah turun meninjau Gunung Tamiang
“Teman-teman inilah berunding bagus-bagus bagaimana caranya, apapun juga bentuknya bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi atau Daerah tidak akan pernah bisa memberikan bantuan karena status tanah itu,” tambahnya.
“Harus bentuknya milik Pemerintah baik Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Daerah, tidak akan bisa dikasih bantuan tanpa ada kejelasan status tanahnya itu,” jelasnya.
“Sebab tadi saya sudah dengar tentang kesepakatan bersama selama tanah itu dikelola silakan demi untuk kebaikan bersama, tetapi itu kepastian hukumnya tidak kuat harus dibuat hitam diatas putih tentang kepemilikan,” terangnya.
“Sudah saya berikan gambaran tadi mengenai status tanah entah bentuknya beli, entah bentuknya hibah kita nggak tahu itu bukan urusan kami bukan urusan Pemda.”
“Kemudian kalau itu sudah jelas baru bentuk bantuan apapun proposal bisa dipelajari, itu bukan uang kami atau uang Dinas Pariwisata tapi itu uang Pemda,” tutup Kasi Sarpras Dinas Pariwisata Lamtim.
Zamzami menambahkan agar supaya tidak mendirikan bangunan-bangunan baru di lokasi eks situs bersejarah peninggalan penjajah Belanda dan Jepang walau tersisa pondasi namun perlu dilestarikan, bunker, terowongan berpintu besi dan bangunan sumur tua.
Ketua Pokdarwis Puncak Tamiang Lampung Timur, Dadang Ginanjar Dinata
bersyukur atas kedatangan dari pihak Dinas Pariwisata Lampung Timur.
“Ya Alhamdulillah bagus tanggapan dari Dinas Pariwisata dan juga terimakasih atas semua masukan serta kehadirannya,” kata Ginanjar.
Ia berharap saran pendapat dari semua pihak sebagai motivasi bagi Pengurus Pokdarwis Puncak Tamiang Lampung Timur.
“Saya berharap juga masukan dari semua pihak manapun untuk dijadikan motivasi bagi kita semua hususnya Pokdarwis Puncak Tamiang,” harapnya.
Keinginannya, agar Pokdarwis Puncak Tamiang Lampung Timur semakin solid dan kompak untuk mewujudkan apa yang menjadi idaman selama ini.
“Biar semakin solid dan kompak, insyaallah apa yang kita idam-idamkan semuanya bisa terwujud dengan kegigihan dan kekompakan kita semua, amiin,” pungkasnya.
Kunjungan Zamzami dan tim disambut pimpinan Pokdarwis Puncak Tamiang Lampung Timur yaitu Ginanjar Ketua, Sapta Wakil Ketua I dan Bambang Wakil Ketua II, Ropian Kunang Sekretaris, Zainal Abidin Wahid dan Tatang Suganda Bendahara I dan II, Purwanto Seksi Kebersihan dan Maryono alias Diyon.
(Ropian Kunang)