Dani Ceballos Tak Mau Digantung Nasibnya
Ceballos pun merasakan gelar Piala FA. Arsenal ingin coba mempermanenkannya, tapi Real Madrid memintanya pulang.
Dani Ceballos akhirnya dua musim berturut-turut dipinjamkan Real Madrid ke Arsenal (Getty Images/Michael Regan)
|
Baca juga: Real Madrid ‘Tebar Benih’
|
Dilansir dari Marca, ketika kembali ke Real Madrid, Dani Ceballos sebenarnya setengah hati. Dia sepertinya sudah mencium kalau dirinya tidak akan mendapat tempat di skuad utama Real Madrid di bawah komando Zinedine Zidane.
Apalagi, lini tengah Real Madrid sudah penuh khususnya di pos gelandang bertahan. Casemiro tak tergantikan dan Federico Valverde sudah jadi pelapisnya.
Nah ketika bulan Juni kemarin, Real Madrid memberitahu Dani Ceballos kalau butuh waktu satu bulan untuk menentukan masa depannya. Apakah Dani Ceballos tetap masuk dalam skuad, dipinjamkan, atau dijual?
“Mereka memberi saya waktu selama satu bulan. Akan tetapi, hati saya sudah di Arsenal dan saya mau ke sana,” katanya.
Alasan Dani Ceballos ke Arsenal sebenarnya sederhana, pemain berusia 24 tahun itu hanya mau terus bermain. Lagipula, dia juga mau masuk ke dalam skuad Timnas Spanyol.
Dani Ceballos (kanan) persembahkan Piala FA musim 2019/2020 untuk Arsenal (Getty Images/Catherine Ivill)
|
Alhasil, Real Madrid kembali meminjamkan Dani Ceballos ke Arsenal sepanjang musim 2020/2021 ini. Dani Ceballos senang bukan main.
“Bersama Mikel Arteta (manajer Arsenal-red), saya telah menemukan kebahagiaan sebagai seorang pemain. Itu sangat penting dalam kehidupan seorang pesepakbola,” ungkapnya.
“Maka saya akan memberikan segalanya untuk Arsenal,” tutupnya.
Sumber : https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-5209262/maaf-real-madrid-dani-ceballos-tak-mau-digantung-nasibnya