Bupati Tebo : Kita Anggarkan Rp.500 Juta Bantu Beras Untuk Warga

Dalam rangka menekan dampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Tebo selama Bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Tebo menyiapkan dana sebesar Rp. 500 Juta untuk pemberian bantuan sosial di seluruh kecamatan.

Bansos tersebut dikatakan Bupati Tebo, H. Sukandar, S. Kom., M. Si., akan diserahkan lebih kurang 150 paket bantuan per kecamatan saat memimpin rapat koordinasi aktifitas masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 selama bulan ramadan dengan camat yang ada di Kabupaten Tebo, Selasa (28/04/2020).
.
“Bansos akan diberikan sebanyak lebih kurang 150 paket bantuan perkecamatan bagi yang layak menerima yang terdampak Covid-19. Kepada camat untuk koordinasi dengan Dinas Sosial dan menyiapkan data penerima. Pastikan untuk tidak tumpang tindih dengan bantuan yang dari pusat, provinsi,” jelasnya.

Adapun sasaran yang dituju untuk bantuan tersebut adalah Suku Anak Dalam, buruh angkut pasar, tukang ojek pedagang pedagang asongan. Segmen masyarakat tersebut menurut Bupati Sukandar adalah yang paling rentan terkena dampak dari Covid-19.

Diakui Bupati Sukandar, dana tersebut tidak menutup kemungkinan agar bertambah mengingat jangak waktu pendemi diprediksi akan terus berlanjut. Bansos Tahap awal direncanakan 500 juta tersebut dalam bentuk beras dan akan dikoordinasikan dengan Bulog.

Bupati Sukandar menekankan kepada seluruh Camat untuk memastikan seluruh masyarakat yang ada di desanya masing-masing agar terhindar dari kelaparan dan tidak makan. Beliau meminta agar laporan berkala dari dusun dan desa mengenai kondisi warganya.

“Pastikan masyarakat yang ada di dusun dan desa tidak ada yang kelaparan dan tidak makan. Tindak lanjuti semua laporan yang ada apabila ada indikasi warga yang membutuhkan. Koordinasi dengan tim gugus tugas dan dinas sosial jika desa dan camat membutuhkan,” tuturnya.

Rakor tersebut juga membahas mengenai kondisi dan aktifitas masyarakat selama bulan Ramadan di setiap kecamatan. Hal tersebut dilakukan agar pergerakan masyarakat dipantau demi menekan penyebaran Covid-19. Beliau meminta aktifitas tarawih untuk dikontrol serta menghindari keramaian dalam waktu lama.

Hal lain yang perlu dilakukan seperti monitoring pasar bedug dan masyarakat yang berjualan, antisipasi lalu lintas dengan memantau aktifitas mudik baik masuk ataupun kekuar, kewaspadaan dan keamanan, pelayanan pemerintah di setiap kecamatan, dan pelaksanaan idul fitri.

Kemudian Bupati Sukandar juga mengingatkan kepada camat untuk selalu siap dan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan swadaya pangan. Melalui Dinas TPHKP, Pemerintah Tebo akan memberikan bibit cabe dan tanaman lainnya dalam jumlah terbatas.

Bupati Sukandar didampingi Wakil Bupati, Syahlan, SH., Plh. Sekretaris Daerah, Amsiridin, SP., dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tebo melakukan rapat lewat daring dengan konferensi video dengan camat camat di Kabupaten Tebo.

Sumber : Diskominfo Kabupaten Tebo

You might also like

error: Content is protected !!