Dinsos Metro Fokus Data Penerima Bantuan Uang Tunai Terdampak Covid-19 

Penulis : Fredi Kurniawan Sandi

Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Suwandi

metrodeadline.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Metro masih fokus melakukan pencocokan data penerima bantuan sosial untuk memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran kepada warga yang terdampak COVID-19, di Bumi Sai Wawai.

“Kami sedang lakukan seleksi dan pencocokan data, karena yang akan mendapatkan bantuan adalah warga yang benar-benar terdampak. Salah satunya warga yang tidak punya penghasilan selama wabah virus corona,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Suwandi, kepada metrodeadline.com, Kamis (23/04/2020).

Ia menambahkan pencocokan data tersebut lantaran masih ada warga mampu yang mengajukan untuk mendapatkan bantuan.

 

Jika hal itu terjadi, kata dia, akan berdampak pada warga yang benar-benar berhak menerimanya.

“Untuk kouta penerima bantuan terdampak Covid-19 di Kota Metro sebanyak 5.900 penerima. Bantuan ini selama tiga bulan berbentuk uang cesh disalurkan melalui kantor pos, per KK (kepala keluarga) penerima sebesar Rp.600.000,”jelasnya. 

Suwandi kembali menegaskan proses pencocokan data yang didapat dari tim PKH, RT, RW, disposisi persetujuan Kelurahan,  dan Kecamatan terus dirampungkan agar segera dilaporkan ke pemerintah pusat melalui sistem online Kementerian Sosial.

“Dinsos Metro dalam hal data sangat berhati-hati, kita akan melakukan pencocokan. Jadi yang sudah menerima bantuan seperti BPNT,  PKH tidak dapat. Aturan ini merupakan kebijakan pemerintah pusat ,”terangnya. 

Sambungnya, pengajuan data ke Dinsos sudah di tutup, daedline nanti pukul 24.00 WIB, Rabu 23 April 2020. “Kami lakukan ‘cross check’ (cek silang) berdasarkan data yang sudah diberikan. Kami belum memberikan bantuan, karena data yang sudah kami dapat belum semuanya selesai,” paparnya.

Suwandi berharap, masyarakat yang mampu untuk ikut serta membantu Pemerintah Kota Metro dalam menangani dampak virus corona, salah satunya memberikan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar butuh atau kurang mampu.

“Saya mengajak masyarakat khususnya yang mampu, untuk bisa saling berbagi. Kami juga akan membantu warga, dan bantuan ini sifatnya hanya sementara saja sampai virus corona ini selesai di Kota Indonesia khususnya Kota Metro,” pungkasnya. (*)

You might also like

error: Content is protected !!