Kebakaran Pasar Way Jepara, Hydrant Tidak Bermanfaat Damkar Terlambat?

Laporan : Ropian Kunang

LAMPUNG TIMUR – Kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan pasar Way Jepara Kabupaten Lampung Timur pada Selasa, 24/3 pukul 21.30 WIB, si jago merah melalap habis bagian kios yang berasal dari bagian tengah.

Masyarakat mengharap bantuan agar dapat segera menghubungi unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur.

“Pasar Way Jepara kebakaran, siapapun yang punya telpon pemadam kebakaran minta tolong banget,” kata masyarakat dari lokasi kebakaran.

Terpantau dari kejauhan suara raungan sirene kendaraan roda empat pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur yang diluncurkan pada pukul 23.00 WIB ke lokasi kebakaran di pasar Way Jepara dengan menempuh jarak sekitar 25 kilometer.

“Mubazir saja dibangun hydrant disitu, padahal, itulah gunanya box hidran yang disediakan di pasar Way Jepara untuk nyimpan alat-alat perlengkapan pemadam kebakaran, selang kebakaran, nozzle dan hydrant valve, itu bisa digunakan dalam keadaan darurat sebelum unit mobil damkar datang,” tegas Mudabbar Radin Imbo sesaat setelah kejadian kebakaran itu.

Sedangkan, belum lama ini pihak dari BPBD Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 telah merealisasikan pekerjaan penambahan jaringan hidrant di pasar Way Jepara.

Sebelumnya, telah diberitakan pada edisi, Senin, 23/3 berjudul, Realisasi Proyek Hydrant Lampung Timur Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi.

You might also like

error: Content is protected !!