LAMPUNG TIMUR – Kegigihan perjuangan dan pengorbanan KH. Ahmad Hanafiah mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatun Republik Indonesia (NKRI) patut ditiru dan dijadikan suri tauladan bagi para generasi penerus cita – cita para Pahlawan Kemerdekaan.
Salah satunya, terdapat sebuah seni tari yang mengangkat tema tentang sosok seorang KH. Ahmad Hanafiah sebagai tokoh Agama Islam selain pejuang kemerdekaan. Pentas pertunjukan seni tari itu kini telah diperlombakan pada tingkat Propinsi Lampung. Apabila dalam perlombaan tingkat Propinsi Lampung menang, maka akan mencapai puncaknya pada tingkat Nasional.
“Penari yang mengangkat tema KH. Ahmad Hanafiah, sekarang sudah mencapai tingkat Provinsi (Lampung), jika menang akan menuju tingkat Nnasional”. Kata Hi. KMS Tohir Hanafi Mas Putra, SE,MM Sabtu, 22/6 jam 11.22 WIB meneruskan keterangan dari seorang kerabatnya.
Pelatih seni tari bertemakan KH. Ahmad Hanafiah bernama, Aprizal yang membimbing siswa – siswi sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 1 Sukadana yang dikepalai oleh Yuli Aquarita.
“Nama pelatihnya, Aprizal, anak – anak penari itu dari SMPN 1 Sukadana, Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab Ibu Yuli Aquarita”.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Lampung Timur saat itu diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandar Lampung serta mengadakan kegiatan Seminar Launching Buku Pahlawan Nasional, Senin, 31/12/2018, dikutip dari laman www.medinaslampungnews.co.id.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur, diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi menyambut baik atas diluncurkannya buku tentang kepahlawanan KH.
Ahmad Hanafiah dan ia berharap agar dapat memberikan pengetahuan kepada generasi muda penerus bangsa.
“Dengan di launchingnya buku kepahlawanan ini, saya sangat senang dan menyambut baik karena beliau merupakan salah satu tokoh pejuangan
Agama yang membuat bangga masyarakat Lampung Timur”. Kata Junaidi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Dilaporkan oleh : Ropian Kunang
