METRODEADLINE.COM – Tingginya tingkat kesadaran masyarakat tentang kebersihan, kesehatan dan keindahan Kota Metro provinsi Lampung nampaknya masih rendah. Itu menyusul banyak tumpukan sampah rumah tangga seperti kantong plastik berserakan, di saluran irigasi Metro Pusat pasca air irigasi surut.
Rohmad (50) Warga Kelurahan Hadimulyo Barat –Timur, Kecamatan Metro Pusat membenarkan hal tersebut. Ia mengaku pola hidup bersih sehat (PHBS) dilingkungan irigasi ini sangat rendah. Hal tersebut bisa dilihat banyaknya warga yang masih membuang sampah di saluran irigasi, dan terkesan kumuh.
“Ya sepertinya susah mas, karna kesadaran masyarakat yang tinggal di dekat salurah irigasi ini sangat rendah. Terutama anak-anak muda itu, buang sampah di irigasi tidak malu dan sungkan, mungkin sudah terbiasa,”ungkapnya, Rabu (12/6/2019).
Selain itu, Rohmad berharap kepada Pemkot Metro dapat menyediakan bak-bak sampah di sejumlah titik di pinggir irigasi. Tujuannya untuk mengurangai masyarakat membuang sampah di saluran irigasi.
“Selama ini Pemkot melalui Kelurahan, Kecamatan Metro Pusat, dan Dinas Lingkungan Hidup terkesan tutup mata. Tidak pernah turun sosialisasi kepada masayarakat memberikan pemahaman agar tidak membuang sampah sembarangan, dan bisa menyedikan tempat penampungan sampah seperti tong sampah dan lain-lain,”ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi dari aparatur kecamatan, dan dinas lingkungan hidup tentang permasalah sampah disaluran irigasi Metro Pusat yang terkesan kumuh, bau dan kotor. (*)
Penulis/Foto : Fredi Kurniawan Sandi