METRODEADLINE.COM, Kota Metro – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro Ir. Irianto ternyata tidak mengetahui berapa jumlah jalan yang saat ini mengalami kerusakan serta dana anggaran pemeliharaan sejak 2017-2018 di Kota Metro.
Ini diketahui saat ditanya oleh sejumlah wartawan. Dia terlihat kebinguangan atau memang sengaja tidak ingin memberitahukan ke publik.
Menurutnya, data berada di kantor dan dirinya tidak hapal berapa jumlah jalan yang rusak.
“Kalau datanya saya tidak hafal diluar kepala, datanya ada di kantor, “cetus Irianto kadis PU Kota Metro, usai menghadiri lomba kelurahan tingkat Provinsi Lampung, di depan aula Kelurahan Purwoasri Metro Utara, Selasa (9/4/2019).
Ditanya apakah jalan rusak tersebut masuk dalam perencanaan pembangunan pada tahun 2019 ? , dirinya menjawab seluruh jalan rusak tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2019.
“Iya, sudah dianggarkan sumuanya, baik jalan lingkungan, jalan kota, jalan provinsi, dan jalan Nasional akan dibagusin”tegasnya.
Irianto juga terlihat berbelit-belit menyampaikan informasi tentang dana retensi pemeliharan rutin jalan.
“Jadi dana itu boleh diambil, setelah masa pemeliharaan 6 bulan oleh (rekanan Red). Ya pokoknya baru bisa dicairkan setelah diperbaiki, itu kewajiban pengawas memonitor,”tuturnya.
Kenapa kok banyak jalan rusak di Kota Metro, apakah kualitasnya buruk, dan berapa jumlah titik jalan atau anggaran baik Dana Alokasi Khudus (DAK) Pusat, APBD Provinsi, dan APBD Kota Metro TA 2019 untuk perbaikan Infrastruktur di Bumi Sai Wawai ? Irianto enggak menjawab pertanyaan wartawan. Ia hanya meyakini bahwa itu tidak apa-apa namanya jalan pasti rusak.
“Ya pasti nanti kita perbaiki secara bertahap, soal data ada di kantor bisa di cek di perencanaan, saya sering di lapangan jadi tidak hafal, “pungkasny. (*)
Penulis/Foto : Freddy Kurniawan Sandi