METRODEADLINE.COM – Buntut mesin eksavator yakni controlan pump dan monitor CPU digasak pencuri. Kini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro tengah koordinasi dengan PT. United Tractor Bandar Lampung untuk mengecek satuan harga dan item-item apa saja yang hilang dan rusak untuk segera diajukan kepimpinan untuk tahap proses pembelian.
Kepala Dinas Lingkungn Hidup Kota Metro Ir. Eka Irianta melalui Kabid Pengendalian Sampah Dedy didampingi Erfano Agustian selaku Kepala Sasi TPST Dinas Lingkungan Hidup mengatakan bahwa karna itu bukan alat yang murah jadi sudah berkoordinasi dengan dealer resmi yakni Komatshu dibawah PT. United Tractor Bandar Lampung.
Mesin Excavator Digasak Pencuri, Pemkot Kehilangan Asset Hingga Ratusan Juta
“Jadi maksud dari itu adalah untuk mengeluarkan rekomendasi resmi report, dari dealer bahwa apa saja yang sudah hilang. Kalau memang report itu sudah resmi keluar, maka itu dasar kita nanti untuk melakukan pengadaan,”ungkapnya, Jumat (8/3/2019).
Efvano menegaskan pada hari Rabu, 6 Maret 2019 kemarin sudah dilakukan pengecekan kelokasi TPAS Karangrejo tim teknis dari dealer Komatshu.
Pasca Mesin Excavator TPAS Hilang, Sampah Numpuk Hingga Sewa Rp 2,4 Juta Perhari
“Nah, dari situ nanti kita mendapat surat resminya berapa item alat yang harus dibeli dan diperbaiki. Nanti keluar semua stuk report plus biayanya, ya itu nanti buat bahan dasar kita ke pak Kadis Lingkungan Hidup dan pak Walikota Metro,”kata dia.
Ia menambahakan bahwa pembelian itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain mahal itu juga tidak bisa tanpa adanya rekomdasi resmi dari dealer.
“Jadi kalau pastinya harga belum tahu, yang jelas sekarang masih proses dan secepatnya. Anggaran pemeliharaan memang ada, tapi bukan cuma alat berat, dan kehilangan alat ini tidak terduga. Artinya sampai saat ini pos biaya nya untuk pembelian alat nanti dari mana kita belum tahu, Yang pasti kita nunggu instuksi pimpinan,”pungkasnya. (*)
Penulis/Foto : Fredy Kurniawan Sandi