METRODEADLINE.COM – Dalam rangka optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Metro terus berupaya menjalin komunikasi dan menjaga hubungan kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan. Hal tersebut tak lain dilakukan agar pelaksanaan program JKN-KIS akan lebih terarah dan komprehensif dengan dukungan serta partisipasi dari instansi-instansi terkait.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Republik Indonesia, pemangku kepentingan di berbagai wilayah semakin banyak yang berkomitmen untuk mewujudkan perlindungan jaminan kesehatan.
Salah satu bentuk komitmen yang telah terjalin yaitu, dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Metro dengan Kementerian Agama, Kabupaten Tulang Bawang Barat tentang penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional bagi calon jemaah haji, jemaah umroh dan petugas haji di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat, Jumat (6/7/2018).
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sedarno. Menurutnya Sedarno, bagi masyarakat yang sudah masuk dalam kuota haji tahun 2018 dapat melakukan pemeriksaan awal secara lengkap kondisi kesehatan masing-masing calon jemaah haji.
“Apabila ada calon jemaah haji Tulang Bawang Barat dalam pemeriksaan awal itu diketahui mengidap penyakit, terutama penyakit yang cukup berat akan lengsung diarahkan untuk melakukan pengobatan secara intensif, sehingga menjelang pemberangkatan ke tanah suci nantidiharapkan sudah sembuh,” ujar Sedarno.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro Wahyu Santoso menjelaskan bahwa pendandatanganan PKS ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Universal Health
Coverage pada 1 Januari 2019, implementasi dari perjanjian kerjasama ini adalah meningkatnya kesadaran bagi calon jamaah haji dan umroh, maupun petugas haji akan pentingnya memiliki Jaminan Kesehatan. "BPJS Kesehatan akan segera melakukan tindak lanjut dan bersinergi dengan Kementerian Agama untuk mewujudkan program jaminan kesehatan nasional dengan cara bersama-sama memberikan sosialisasi kepada tenaga calon jemaah haji, jemaah umroh dan tentunya petugas haji di lingkungan Kementerian Agama, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan jaminan kesehatan dan meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS," kata Wahyu Santoso. (Adv)
Sumber : BPJS Kesehatan Kota Metro