METRODEADLINE.com, – Menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2018, Polres Metro telah menyiapkan 162 personil yang akan di terjunakan guna mengamankan jalannya arus lalu lintas. Hal tersebut disampaikan Kabag Ops. Polres Metro Kompol Jamaluddin saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (31/5/2018).
“Kami melibatkan 162 personil Polri saja, yang akan mengamankan operasi ketupat krakatau 2018 ini. Kita juga sediakan tim patroli di pinggiran kota untuk mengamankan dan mengarahkan para pemudik yang menuju Lampung Tengah, Timur maupun kabupaten Pesawaran yang melintasi Metro,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan, ada perbedaan pengamanan menjelang Idul Fitri tahun ini, bila sebelumnya keberadaan Pos Pengamanan (PosPam) berada di depan pom bensin 21 Metro Timur, kini keberadaan nya di pindahkan di Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat.
“Untuk Pos pam yang biasanya di pom 21, tahun ini kita geser di Ganjar Asri Metro Barat, tepat di samping makam pahlawan jalan Jendral Sudirman,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Muhammad Kasyfi Mahardika mengungkapkan, guna mengantisipasi mengantisipasi buangan arus pemudik dari Pesawaran, pihaknya telah melakukan koordinasi antar Polres.
“Jadi yang harus kita antisipasi dari pemudik tahun 2018 ini, jumlah kendaraan yang meningkat kemudian adanya perbaikan jalan di daerah lampung tengah. Kemungkinan besar, untuk aktivitas sehari – hari masyarakat dari arah lampung tengah menuju tanjung karang masih sering mengalami kemacetan. Oleh sebab itu, ada rayonisasi antar polres. Jadi nanti teknisnya dari Lampung Tengah sudah standby personil, kemudian dari Pesawaran mengalihkan arus ke Metro,” paparnya.
Selain itu, guna memudahkan pemudik yang akan melintasi Metro, pihak nya akan menyediakan rambu-rambu petunjuk arah.
“Di Metro nanti kita membuatkan rambu-rambu petunjuk arah, langsung kita arahkan ke lampung tengah. Jadi nanti pemudik tidak langsung masuk ke daerah perkotaan,” tandasnya. (*)