METRO – Plh. Presiden Komunitas Bisnis Tangan Di Atas Pusat Bimo Prasetio hadir langsung menjadi mentor pada Workshop Managerial dalam rangka Scale Up organisasi dan anggota komunitas TDA Kota Metro, Sabtu (5/5/2018).
Menurut dia, komunitas TDA ini lahir dari kebaikan-kebaikan yang hadir ditengah-tengah sesama pelaku UMKM (Usaha Mengah Kecil Mikro). Kegiatan berupa sharing pengalaman dan strategy bisnis yang memberikan solusi dengan semangat kebersamaan.
“Karna dengan bersama-sama, kita bisa melewati semua halangan, rintangan dan tantangan. Disini TDA mengajak teman-teman berwirausaha, kami memiliki banyak mentor dan juga jaringan yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dan bisa memberikan VALUE yang sesuai dengan teman-teman yang ingin memulai berwirausaha,”ungkapnya.
Pengusaha muda yang bergerak dibidang Industri Jasa Hukum ini, kembali menegaskan bahwa kawan-kawan tidak usah takut mengawali karir usahanya. Apapun proses yang sedang stagnant, kira-kira apa yang harus segera diperbaiki dan apa yang harus dilakukan agar bisa melakukan lompatan-lompatan menuju kesuksesan berwirausaha, di TDA bisa ketemu jawabannya.
“Kebetulan dalam kegiatan ini, saya menjadi mentor tentang inspirasi. Jadi berorganisasi di TDA itu bukan jadi beban, tapi justru menaikan kelas. Karna prinsipnya menjalankan organisasi perusahaan, dengan ber TDA itu bisa meningkatkan skill leadership berorganisasi. Berorganisasi seharusnya bisa memberikan dampak positif ke dalam bisnisnya,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Wilayah dan Daerah Komunitas Bisnis TDA Pusat, Eko Desriyanto, menyatakan bahwa komunitas ini di Indonesia sudah ada sejak 2006 silam. Uniknya lahir atas kemauan bersama untuk mengembangkan pengusaha dan kewirausahaan. “Jadi konsepnya sangat sederhana. Di TDA yang besar menaikkan yg menengah, yang menengah, menaikkan level yang kecil, yang kecil menaikkan yang metro, dan seterusnya. Saat ini TDA memiliki narasi Scale Up Spirit. ScaleUp dari sisi bisnis anggota, pengurus dan organisasi. Saat ini di Indonesia TDA sudah ada di 83 Daerah, 15 Wilayah dan 5 Negara di Dunia,” katanya.
Pengusaha muda yang sukses mengembangkan bisnisnya di bidang pendidikan nonformal LKP IDeA Indonesia di Kota Metro, klinik dan rumah makan ini, dengan terangnya mengaku setelah gabung di komunitas TDA ini pola berfikirnya untuk memajukan bisnisnya jauh berbeda.
“Yang kita lakukan untuk mengimplementasikan narasi Scale Up Spirit salah satunya dengan melakukan edukasi-edukasi melalui forum KMB (Kelompok Mentoring Bisnis). KMB ini sifatnya menaikan kelas, pembisnis dari level dibawahnya ke level atas. Lalu setelah naik kelas, dia akan dimentori oleh mentor di atasnya lagi, begitu seterusnya.” urainya.
“Saya berharap sahabat-sahabat UMKM yang ingin dan mau memulai bisnisnya. Ayo bergabung dengan TDA , disini kita akan belajar bersama bergandengan tangan dan saling menguatkan, berbagi informasi, strategy dan inspirasi. Sehingga kita bisa belajar dari mereka-mereka yang sudah sukses dari fase-fase merintis, jatuh, bangun, berkembang, jalan, naik kelas sampai naik ke level miliader dengan penghasilan miliaran,”pungkasnya. (Adv)