Metrodeadline, Lampung Utara – Buku adalah jendela dunia, dengan membaca bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Seiring perkembangan zaman, dengan maraknya telepon pintar, minat baca masyarakat cenderung semakin menurun sehingga buku kian ditinggalkan masyarakat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Sri Mulyana.
Dispusip Lampura terus berupaya terus melakukan langkah-langkah positif untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satu upaya dengan melakukan kegiatan perpustakaan keliling di tempat-tempat umum dan sekolah.
“Kami terus berupaya dengan jemput bola dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” ujarnya. Kamis (8/8)
Sri Mulyana juga menginformasikan Dispusip kedepannya akan melakukan kerjasama bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling di desa-desa.
“Sasaran kita tidak hanya pelajar dan mahasiswa, namun masyarakat di desa,” kata Sri Mulyana.
Disamping perpustakaan keliling, Sri Mulyana juga mengatakan bahwa akan melakukan pembinaan terdapat tenaga-tenaga keperpustakaan, dengan harapan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pustakawan dalam menjalankan tugasnya. Selain peningkatan kapasitas, Dispusip juga berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga-tenaga pustakawan yang bertugas.
“Kami berharap semua pihak untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat,” tuturnya.
(Aw)