METRODEADLINE.COM – Ketua Komite SDN 6 Metro Utara Tusrianto, M. Pd mengaku tidak mengetahui secara detail tentang tarikan pungutan walimurid, dan tertahannya seragam kaos olahraga siswa SDN 6 Metro Utara Kota Metro Provinsi Lampung.
Menurutnya, menggagpi persoalan ini pihaknya benar-benar tidak mengetahui. Sebab selama ini tidak ada keluhan walimurid ke dirinya.
“Jadi soal tarikan pungutan sampul rapot tidak melalui komite, dan soal seragam kaos olahraga pun yang dibagikan ke siswa bukan urusan Komite. Selama ini saya tidak pernah dilibatkan oleh kepala sekolah,”ungkapnya, Kamis (2/5/2019).
Pria yang juga Dosen IAIN Metro ini kembali menegaskan kalau soal rencana pembangunan musholla di benarkan telah ada rapat pertemuan dengan pihak sekolah. Terkait RAP (Rancangan Anggaran Pelaksanaan), termasuk sumber dana dari waliimurid dan sebagian lagi diusulkan ke pemerintah.
“2018 lalu sempat melakukan tarikan, untuk jumlahnya saya lupa. Sebab yang pegang dana masuk kas Komite yang megang Bendahara sekolah,”jelasnya.
Ia menambahkan tarikan itu dari orangtua wali untuk acara perpisahan sekolah, akhirnya uang sudah terkumpul dibatalkan dan uang tersebut untuk pondasi awal pembangunan musholla.
“Ya, jadi selebihnya saya tidak tahu, karna ada stuktur baru yang dibentuk untuk penanggungjawab pembangunan musholla SDN 6 Metro Utara. Pembangunan musholla itu diluar tanggungjawab komite,”pungkasnya. (*)