Pewarta Surat kabar harian dan Online, Fredy Kurniawan Sandy, mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting wanita pujaan hatinya dengan seorang wanita yang bernama Nur Nisai Muslihah.
Pernikahan yang berlangsung khidmat dihadiri Wali Kota Metro, Achmad Pairin yang didampingi wakilnya, Djohan, Forkopimda serta keluarga, kerabat, rekan Pers, Pejabat Tinggi dan juga tokoh masyarakat menyaksikan prosesi akad nikah kedua mempelai.
Resepsi pernikahan tersebut berlangsung dikediaman mempelai wanita yang bertempat di 23A Karangrejo Metro Utara.Selasa 11/12/2018.
Di sela-sela acara Ahcmad pairin mengatakan, selamat menempuh hidup baru untuk kedua mempelai semoga menjadi keluarga Sakinah Mawadah Warahmah dan dalam menempuh kehidupannya selalu mendapat tuntunan dari Allah SWT.
Selesai prosesi akad nikah di lanjutkan dengan upacara adat jawa yaitu, panggih atau temu manten. Satu hal yang menarik dari temu manten dimana mempelai laki menginjak telur tanpa menggunakan alas kaki sampai pecah, kemudian setelah telurnya pecah, sang mempelai wanita harus membasuh dan membersihkan kaki sang suami dari sisa-sisa pecahan telur.
Menurut sesepuh jawa setempat, memecah telor tanpa alas kaki dapat di artikan bahwa awal sesuatu kehidupan menjadi kepala rumah tangga tidak mudah harus berjuang keras untuk mempertahan rumah tangga, memecahkan telur tanpa alas kaki akan terasa ngilu, sama halnya dalam kehidupan nyata agar nantinya tidak mudah untuk memperjuangkan keluarga pasti akan ada rasa sakit, lelah dan sebagainya.
Tak mau ketinganggalan momen romantis tersebut beberapa fotografer sibuk mengabadikan gambar kedua mempelai untuk jadikan kenangan dikemudian hari
Sementara itu Fredy mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak jajaran Forkompimda Kota Metro, baik dari keluarga, kerabat, POLRI, TNI, Satpol PP, kepala sekolah, guru, dan rekan rekan Pers.
“Sekali lagi tanpa terkecuali, saya mengucapkan terimakasih banyak yang telah hadir memberi doa restunya. Saya berharap agar pernikahannya saya dengan Nur Nisai Muslihah menjadi labuhan terakhir dihati sampai kakek nenek dan membawa istri dan keluarga Samawa ke surga Amin,” tutupnya. (*)
