Related Stories
September 8, 2024
Dari Kita Untuk Semua
Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Metro menggelar kegiatan “KMHDI Mengajar”. kegiatan tersebut berlangsung di desa Sumber Agung, Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara,pada 22-23 Juni 2018.
Ketua PC KMHDI Metro, I Putu Seriawan, mengatakan bahwa, KMHDI Mengajar ini adalah kegiatan yang digelar dengan maksud menjalankan amanat UUD 1945 ‘Mencerdaskan Kehidupan Bangsa’ , dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tertuang dalam tri darma perguruan tinggi sebagai langkah untuk menguatkan pendidikan di Indonesia.
“KMHDI Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan serentak se-Indonesia oleh PD/PC KMHDI se-Indonesia. Kegiatan ini bermaksud menjalankan amanat UUD 1945 ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’ dan pengabdian kita terhadap masyarakat, sebagai langkah untuk menguatkan pendidikan Indonesia,”ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Setiawan kegiatan KMHDI Mengajar ini disambut baik oleh warga setempat dan pada sambutan ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia(PHDI) Kecamatan Abung Timur, Wayan Suadita, juga mengucapkan banyak- banyak terimakasih atas kunjungan selama 3 hari dalam kegiatan KMHDI Mengajar.
“Saya mewakili masyarakat Hindu yang ada di desa Sumber Agung, Abung Timur, Lampung Utara, mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas kunjungan dari PC KMHDI Metro di tempat kami. Kami berharap dengan adanya kegiatan KMHDI Mengajar ini semua target yang ingin dicapai oleh panitia bisa tercapai semua,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua pelaksanan Putu Ekayasa, mengatakan bahwa KMHDI Mengajar 2018 kali ini mengakat tema religius, dalam kurun waktu 3 hari, materi yang akan di sampaikan terkait penguatan kitab suci Weda.
“KMHDI Mengajar 2018 kali ini mengangkat tema religius, jadi materi yang disampaikan dalam kurun waktu 3 hari ini semua terkait penguatan kitab suci Weda. Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman terkait Weda kepada para peserta dan saya sebagai ketua PC KMHDI Metro berharap di kegiatan KMHDI Mengajar 2019 berikutnya, panita pelaksana dapat menambahkan materi di luar religius tanpa menghilangkan religiusnya, seperti wawasan kebangsaan, peran pemuda di masa depan,”pungkasnya. (*)
Sumber : PC KMHDI Kota Metro
Redaktur : Ferdy Kurniawan S