Pemerintah Harus Action, Soal Mangkraknya Pasar Hewan Tejoagung

Metrodeadline.com, – Sampai detik ini, keberadaan Pasar Hewan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur Kota Metro Lampung terkesan di bangun tanpa memperhatikan azas pemanfaatanya. Sebab,  pasar yang menelan anggaran Rp. 1,4 miliar bersumber dari APBD TA. 2019 dibiarkan mangkrak oleh Pemkot Metro. 

Pantauan harian metrodeadline, sejumlah sarana prasarana fasilitas sudah mulai rusak. Salah satunya, retaknya beberapa titik bangunan, kran air cuci tangan, banyaknya sampah berceceran di lokasi. Matinya lampu peneran,  dan bauknya kamar mandi, dan tumbuh rumput dilokasi.

Menggapi hal itu,  Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro,  Leo Hutabarat, melalui Sekertaris Drs. Tropicana membantah hal tersebut. Ia mengaku pasar hewan sudah di fungsikan oleh pedagang kambing satu minggu buka dua kali. 

“Bukan mangkrak ya,  itu sudah di fungsikan. Namun belum maksimal, kita sudah sosialisasi para pedagang hewan di Kota Metro untuk menempati gratis. Gratis saja tidak mau apa lagi ada retribusi sewa, “ungkapnya, Selasa (23/03/2021).

Lebih lanjut,  kata Tropicana pemerintah akan bertangjawab tentang perkembangan produktif pasar hewan Tejoagung sebagai pusat transaksi jual beli hewan, baik kambing,  dan sapi. 

 

“Secepatnya, nanti kita akan turun ke lokasi termasuk mensoalisasikan kembali tetang keberadaan pasar hewan di Tejoagung Metro Timur Kota Metro Lampung, “ujarnya. (*)

You might also like

error: Content is protected !!