Lampung Utara – Kecamatan Abung Tengah bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pra Evaluasi dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Tahun Anggaran 2021 sebagai langkah percepatan dalam perencanaan pembangunan desa, bertempat di aula kantor camat. Rabu (10/02/2021).
Hadir dalam kegiatan, Camat Abung Tengah, Kasiem, SE., MM; Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes), RA. Habibie, S.STP., MM; Kepala Desa beserta perangkat se-kecamatan Abung Tengah; Koordinator Tenaga Ahli P3MD Lampura, M. Riza Pahlevi Johan dan peserta lainnya.
Dalam sambutannya, Kasiem, SE., MM mengatakan untuk membuat usulan sebanyak-banyaknya dalam rangka perencanaan pembangunan di desa. Sampai dengan saat ini, 10 (Desa) hanya merencanakan 88 kegiatan yang di dominasi dengan persentase sekitar 80 persen kegiatan untuk infrastruktur jalan.
“Marilah bersama-sama kita untuk aktif dan menyimak penyampaian dari narasumber pada sosialisasi ini, kami dari pihak kecamatan senantiasa siap membantu untuk mewujudkan mimpi pembangunan,” Tuturnya.
Selanjutnya, RA. Habibie, S.STP., MM menjelaskan bahwa kehadiran Dinas PMD pada kegiatan tersebut merupakan pendampingan untuk secara bersama-sama dalam menyusun RAPBDes Tahun 2021 hingga menemukan rumusan solusi pada kendala-kendala yang menyertainya.
Dalam prioritas penyerapan Dana Desa Tahun 2021 tetap pada pos penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Aman Covid, Padat Karya Tunai disandingkan dengan SDGs.
“Pentingnya transparansi yang merupakan parameter penting dalam penilaian evaluasi oleh KPK dan BPK, yang dituangkan melalui publikasi, baik melalui media cetak atau baleho. Oleh sebab itu, kami mengimbau untuk aparatur desa untuk memasang banner sebagai media publikasi transparansi,” Tegasnya.
Selain itu, RA. Habibie juga memaparkan bahwa pos anggaran untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Karang Taruna lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan harapan penyerapan penggunaannya lebih baik lagi.
“Dengan begitu, kita nantinya tidak lagi mengharapkan Output (hasil yang dicapai) kegiatan namun Outcome (Manfaat atau hasil yang terjadi),” Tukasnya. (aw/zar)