Metrodeadline.com, – Beberapa hari ini kita di fokuskan dengan kegiatan dari “TRADER KAMPUNGAN” dari buka warung makan gratis yang terletak di depan damri, membagikan APD (Alat Perlindungan Diri) untuk rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kota Metro, hingga membagikan masker KN95 ke masyarakat di Lampu Merah taman kota dan di setiap kantor yang ada di Kota Metro.
Setelah tim redaksi mendatangi basecamp TRADER KAMPUNGAN yang berada di Jl.A Yani depan damri dan mendapatkan informasi siapa TRADER KAMPUNGAN itu ternyata mereka adalah para trader atau pelaku jual beli mata uang digital yang biasa kita kenal jual beli valuta asing secara digital, mereka sendiri melakukan trading ada pelaku jual beli mata uang dengan menggunakan robot yang dapat melakukan jual beli mata uang secara otomatis.
Iwan Setiawan sebagai CMO (chief marketing officer) dari PT. NSW yang membawahi penjualan robot autopilot dalam melakukan trading mengatakan bahwa, kegiatan sosial dimasa pandemi ini adalah murni sebagai kepedulian terhadap saudara-saudara yang memang bisa membantu agar para saudara-saudara tidak perlu lagi membeli makan siang diluar sana dan tidak mengurangi pendapatan harian mereka.
“ Doakan kami bisa membuka warung gratis ini setiap hari dan kami juga tergerak hati untuk membantu pencegahan meluasnya covid-19 di Kota Metro,”ungkapnya, Jumat (22/01/2021).
Lebih lanjut, kata Iwan sumber dana ini dari trading forex dengan menggunakan robot autopilot.
“Doakan agar kami bisa terus konsisten untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial lain, kami juga mau menawarkan sebuah kegiatan bisnis yang peminatnya cukup meningkat secara signifikan di dunia dikarenakan penyebaran covid -19 ini yaitu bisnis jual beli mata uang atau valuta asing secara mandiri di bantu dengan robot autopilot kami yang kami beri nama EA WISANGGENI yang mana robot tersebut membantu anda dalam melakukan jual beli mata uang dengan target keuntungan 15% s/d 40% dalam 1 bulan, kami juga akan memberikan potongan harga bagi warga Kota Metro yang mau bergabung dengan kami, dan yang pasti ini bukan money game, mlm, ponzi, dan investasi karna ini adalah penjualan sistem bisnis jual beli mata uang secara digital dibantu dengan robot buatan kami dan dikendalikan langsung oleh member, jadi tidak ada istilah titip dana dll member cukup membeli robot kami maka akan kami pasangkan di akun bisnis jual beli mata uang digital tersebut, dan MUI juga sudah menyatakan bahwa forex itu halal Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 28/DSN-MUI/III/2002 tentang perdagangan valuta asing ini pada prinsipnya boleh (HALAL), semoga kehadiran kami disini bisa membantu perekonomian masyarakat kota metro baik di segi sosial maupun menjalankan bisnis forex ini,”pungkasnya. (*/Fery)