Banjarmasin Kota Pertama Pelaksana Festival HAM Virtual
BANJARMASIN – Kegiatan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2020 yang diselenggarakan di Kota Banjarmasin memang sangat berbeda dengan kegiatan serupa di tahun sebelumnya.
Tahun ini, kegiatan yang mengangkat isu tentang Menegakkan HAM di Masa Pandemi Covid-19 : Tantangan dan Solusinya, dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) atau virtual, sehingga tetap dapat diikuti seluruh kota di Indonesia dan negara-negara lain.
Pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di swissbell Hotel Banjarmasin dilakukan Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik bersama Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Menurut H Ibnu Sina, warga kota seribu sungai patut berbangga diri karena Kota Banjarmasin bisa menjadi bagian dari sebuah upaya untuk pemenuhan HAM di Indonesia, yaitu dengan didapatkannya predikat sebagai Kota Peduli HAM.
Kegiatan Festival HAM tahun ini, terangnya, dilaksanakan di tengah suasana pandemic Covid-19. Namun begitu, lanjutnya, hal tersebut tidak mengurangi makna dari kegiatan tersebut.
Pasalnya, panitia pelaksana kegiatan tersebut telah menyiapkan sajian data dan informasi secara virtual yang dapat dilihat seluruh peserta, meskipun mereka tidak secara langsung hadir di Kota Banjarmasin. “Karena peserta tidak datang ke Banjarmasin, hanya sedikit yang datang, tapi mereka tetap bisa ikut secara virtual. Itu sebuah kebanggaanlah bagi warga kota. Apalagi kita sudah mendapatkan predikat Kota Peduli HAM selama lima kali, ditambah tahun ini yang keenam kita dapatkan,” katanya, Kamis (17/12).
Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik, pada saat membuka Festival HAM 2020 mengatakan, meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, tapi pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetap diwajibkan berperan dan memastikan penghormatan serta perlindungan untuk pemenuhan HAM kepada seluruh warga. “Dalam konteks inilah Komnas HAM bersama Kantor Staf Presiden RI, Pemko Banjarmasin dan INFID, bersama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya serta organisasi masyarakat sipil yang berjumlah kurang lebih 15 lembaga, menyelenggarakan Festival HAM 2020 dengan tema Menegakkan HAM di Masa Pandemi Covid-19 ( Tantangan dan Solusinya),” ujarnya.
Lebihlanjut dikatakannya, untuk bisa memastikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM kepada seluruh warga itu terlaksanakan, maka dalam pelaksanaan Festival HAM tahun 2020 secara khusus menghadirkan para ahli dari berbagai bidang ilmu, agar bisa membagikan pengalamannya, sehingga bisa menjadi bahan pembelajaran dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan pembukan Festival HAM 2020 juga dirangkai dengan Webinar Pleno I yang menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya seperti Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Dr N Paranietharan sebagai Country Representatif WHO to Indonesia, Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM RI Sandrayati Moniaga, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri RI Dr Syafrizal, Koordinator LaporCovid-19 Irma Hidayana dan Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerjasama BNPB Zaherman Muabezi, untuk membahas terkait Pemajuan dan Penegakan HAM di Masa Pandemi Covid-19.(dokpim-bjm)