Menilik Sosok Nenek Renta Penjual Sapu Lidi Keliling, Tulang Punggung Keluarga Sakit di Pesawaran Butuh Perhatian

Metrodeadline.com, PesawaranTubuhnya tampak lemah, berpakaian lusuh sebatas pinggangnya tertutup dua kain yang juga tampak lusuh. Ia terbaring diatas karpet kumal dengan bantal usang tak bersarung.

Kurus berbalut kulit hitam, wajahnya menghadap ke tembok rumah sederhana tanpa cat. Disisi kepalanya seorang pria kurus berbaju putih pemberian salah satu partai poltik.

Nenek renta itu Saldah, sang penjual sapu keliling dan suaminya Muktar warga Dusun Umbul Tabuh Desa Cilimus Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

Foto potret keperihatinan itu di posting media sosial facebook Halil Alayyju ber “caption” menyayat hati serta meminta doa netizen untuk kesembuhan nenek Saadah.

“Inilah potret ketidakmampuan pasutri dengan usia dan tubuhnya yg sudah tua dan begitu rapuh dengan kehidupan yang apa adanya dan serba kekurangan, dan yg terbaring sakit itu namanya ibu saldah,dalam keseharian nya beliau berdagang keliling sapu lidi hingga jalan kaki dari hanura tepat nya di desa cilimus kecamatan teluk pandan kabupaten pesawaran sampai ke teluk Betung dan sekitarnya, semoga dengan postingan ini ada yg perduli dengan keadaan beliau yg sekarang sedang terbaring sakit,amin,” tulis Halil, kemarin Jumat (7/8/20).

Postingan tersebut sontak dibanjiri komentar netizen dan “emoticon” sedih, sebab mereka turut prihatin atas kehidupan nenek renta tersebut.

Komentar monohok ditulis akun Nuraini Kusbianti. “Apakah dia gk trima bantuan.laporkan pd pihak kelurahan melalui rt.rw,” di komentar pertama positingan.

Pun demikian banyak pula netizen mendoakan beliau agar cepat sembuh, seperti di tuliskan akun Taufik Hanura. “Ya allah sampai kurus,semoga cepat sembuh,” tulisnya.

Penelusuran di akun lain Dika Dikdik di group Facebook Info Lampung menuliskan. “Ya Allah,cepat kasih kesehatan ibunda Saadah yang ada di kampung wah tabuh Desa Cilimus Kec Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung.Ini yang harus menerima bantuan,sudah paqir miskin kena sakit lagi,” tulis “captionnya” pada 10 jam lalu.

Sementara berdasarkan penelusuran tim yang datang langsung ke rumah pasutri tersebut di RT 01/RW 04 Dusun Umbul Tabuh Desa Cilimus itu, nenek Saadah sejak kemarin telah dibawa oleh Herman selaku RT setempat ke Puskesmas Rawat Inap Hanura guna perawatan.

Dirumah sederahana pasutri itu hanya ditemui Muktar masih dengan pakaian yang sama saat potret keperihatinan di posting akun facebook Halil Allayju.

“Sekarang sedang di rawat di puskesmas Hanura, di bawa ke puskesmas Hanura/ di urus oleh RT Herman,” kata Muktar.

Menurut Muktar, Istrinya merupakan tulang punggung sebab Muktar sudah tidak bisa bekerja karena kondisi yang sudah tua bahkan kurang pendengaran.

“Sudah tidak bisa kerja, jadi ibu yang kerja. Rumah ini aja merupakan bantuan bedah rumah,” pungkasnya. (Anton)

You might also like

error: Content is protected !!