
LAMPUNG TIMUR – Puluhan ton pupuk bersubsidi jenis urea diperjualbelikan oleh Ed pengecer kepada Bt pengusaha perkebunan kelapa sawit dengan luas ratusan hektar, keduanya warga Desa Sumber Rejo Kecamatan Waway Karya.
Selain Ed, dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk perkebunan kelapa sawitnya, selama ini Be juga membeli kepada bu Ca selaku pengecer di Kecamatan setempat.
Menurut pengakuan Be, ia mendapat pupuk bersubsidi dari dua orang pemilik kios atau pengecer yang dipanggil Ed dan Bu Ca.
“Ya, dimana yang ada, artinya disekitar wilayah Kecamatan (Waway Karya), kadang-kadang di bu Ca juga ngasih satu, dua ton, paling di dua tempat itu,” kata Be pengusaha perkebunan kelapa sawit beberapa waktu lalu saat ditemui di lokasi perkebunan kelapa sawitnya dan terparkir satu unit mobil truk colt diesel sarat dengan muatan pupuk bersubsidi puluhan ton.
“(Beli) tempat Ed kalau lagi nggak ada pupuknya paling juga dikasih satu, dua ton. (Nota Bukti Pembelian Barang) nggak ada, kan belum bayar nanti nunggu beberapa hari, baru dihitung,” ujar Be pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit itu.
Kepala Desa Sumber Rejo Kecamatan Waway Karya, Kaderi mengakui apabila Be dan Ed merupakan warga Desanya.
“Semua warga saya dua duanya, Be sama Ed itu, selama ini nggak pernah koordinasi sama saya,” kata Kaderi saat dimintai komentarnya pada Selasa, 27/4 dikediamannya.
Masyarakat petani Desa Sumber Rejo seringkali mengeluh disebabkan karena langkanya pupuk bersubsidi saat dibutuhkan.
“Kalau keluhan masyarakat petani itu tetap ada, kalau urusan pupuk itu saya kurang tahu persis, itu permainan mereka cuma kadang-kadang pas warga butuh pupuknya langka,” terang Kades itu.
“Setiap Gapoktan mengajukan, ya RDKK saya mengetahui, (Rekapitulasi) nggak dikasih,” pungkas Kepala Desa yang telah menjabat tiga periode tersebut.
Menyikapi hal itu, Kaderi Kepala Desa Sumber Rejo langsung mengumpulkan seluruh pengurus dan anggota kelompok tani. Ia menginstruksikan setiap pupuk bersubsidi datang langsung dibagikan.
Ketika akan dikonfirmasi, Ed pemilik kios tak dapat ditemui disinyalir bersembunyi, sebab anaknya mengatakan apabila ayahnya ada dirumah sementara istrinya berkata tidak.
(Tim : LAI)