
metrodeadline.com – Tidak terima atas tudingan pemberitaan di media sosial melakukan tindakan (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Kepala SMA Negeri 4 Metro, Ni Made Noviani didampingi Kuasa Hukumnya, Darmanto, S.H melaporkan pemilih akun facebook berinisial (FG) sebagai terlapor ke Mapolres Metro, sekitar pukul 13.40 WIB, Senin (13/04/2020).
Pelaporannya langsung disambut oleh anggota Polres Metro, diruang SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu).
“Kita datang ke Polres Metro melaporkan pemilik akun Facebook FG dan media sibernya, atas pemberitaan tudingan tentang (Kepala SMAN 4 Metro Red) melakukan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) atas penggunaan anggaran sekolah yang dinilai tidak berimbang,”ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Darmanto terlapor diadukan lantaran telah menyebarluaskan konten atas tudingan pemberitaan, tanpa adanya konformasi, koreksi dan hak jawab sesuai amanah dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), UU No. 40 tahun 1999 dan Pedoman Media siber.
“Berita yang diterbitkan tidak berimbang, tanpa ada hak jawab, hak koreksi dan klarifikasi kepada pihak sekolah. Oknum wartawan tersebut juga tidak ada itikad baik untuk hadir ke sekolah guna klarifikasi pemberitaan dimaksud, padahal sudah berulangkali diminta untuk hadir ke sekolah,” terangnya.
Selain itu, pihaknya melaporkan dengan UU ITE terkait menyebarkan informasi hoax di medsos, karna dalam isi pemberitaan tersebut dinilai menghakimi serta memfitnah Kepala SMAN 4 Metro Ni Made Noviani.
”Ini dasar kami melaporkan yang bersangkutan ke pihak berwajib, atas dugaan pelenggaran terhadap UU ITE, ”ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi Redaksi metrodeadline.com, FG selaku terlapor mengaku bahwa berita yang ditulis tersebut sudah mengacu pada KEJ (Kode Etik Jurnalistik).
“Jadi apa yang telah disampaikan oleh Kepsek itu, kita anggap hal yang wajarlah. Bahkan yang sudah diputus pengadilan pun saja masih tidak mau mengaku, kita anggap fenomena seperti ini,”jelasnya saat dikonfirmasi melalui via telphone.
Selain itu, kata dia pihaknya juga sudah berusaha untuk mengkonfirmasi kepada Kepala SMAN 4 Metro (Bu Made Red).
“Bukan informasi hak jawab yang saya terima, malah kontak nomor whatsapp saya diblokir. Jadi bagaimana kita bisa komunikasi secara baik-baik,”cetusnya.
FG kembali mastikan bahwa, dirinya sudah dua kali datang kesekolah untuk berusaha meminta klarifikasi.
“Ya saya sudah dua kali ke sekolah ketemu sama (Bu Nur Red), pada saat itu Kepsek nya ada. Tapi memamg tidak mau menemui saya untuk klarifikasi, bukan kita tidak mau konfirmasi. Kita sudah berusaha konfimasi atas pemberitaan tersebut,”jelasnya.
Penulis : Fredi Kurniawan Sandi