Kades Rabala Satu Juga Kacab PT.MTF Way Jepara Pemimpin Sesungguhnya

Laporan : Ropian Kunang

LAMPUNG TIMUR – Kepala Desa Raja Basa Lama (Rabala) Satu Kecamatan Labuhan Ratu, Indra maupun Kepala Cabang PT. Mandala Tunas Finance, Anang merupakan pemimpin yang sesungguhnya.

Keduanya, merupakan figur yang berjiwa pemimpin dan memiliki kepribadian nan sederhana, supel, luwes cukup dikenal dengan istilah low profil dan familiar.

Mereka dengan penuh rasa kesabaran mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat tanpa pandang bulu, baik itu didalam maupun diluar.

Dengan sabar diselesaikannya sampai tuntas urusan warga dan nasabahnya yang memiliki urusan utang piutang dengan pihak ketiga.

Memang tak seberapa nilainya, tapi ia tunjukkan keseriusannya menangani hingga benar-benar sampai tuntas.

Indra dihubungi sejak, 29 Oktober 2010 lalu untuk dimintai bantuan guna menyelesaikan urusan utang piutang Agus Irawan warganya.

“Ya pak, saya belum tersambung dengan Agus,” kata Indra pada, 7/11 pukul 12.37 WIB melalui aplikasi WhatsApp.

“Masalah Agus udah beres kan, oke, info dari Agus udah beres, kalau udah beres BPKB-nya segera diurus aja,” tambah Kades Rabala Satu pada, 20/11 pukul 14.31 WIB masih melalui aplikasi WhatsApp.

“Masih ada dendanya ya, berapa total dendanya, oke, besok saya hubungi Agusnya lagi, Kurang berapa, oke, besok saya kejar,” sambungnya pada, 24/11 pukul.08.10 WIB.

“Saya kasih target, minggu depan harus selesai,” tegasnya pada, 20/12 pukul 22.33 WIB.

“Lupa saya mau nanyain ke Agus, besok saya hubungi Agusnya,” tuturnya pada, 24/2 pukul 01.40 WIB.

“Iya, Alhamdulillah. Kemaren pak Anang juga udah kasih kabar, tinggal diatur pengambilan BPKB-nya, Agus udah gak boleh ambil lagi,” tutupnya pada, 19/3 pukul 21.18 WIB.

Kepala Cabang PT. Mandala Tunas Finance Kecamatan Way Jepara, Anang menyampaikan tentang liku-liku urusan pelunasan hutang Agus Irawan sekitar tiga tahun lamanya.

“Belum, kemarin itu saya telpon mau ke kantor tapi belum juga dateng, 1 Minggu yang lalu saya hubungi tidak diangkat dan dibalas, kemarin cumy janji-janji saja
nant saya telpon Agus lagi,” keluh Anang pada, 24/2 08.29 WIB.

Selanjutnya, Anang menyatakan urusan hutang Agus Irawan telah diselesaikan meskipun dengan perjalanan panjang yang cukup melelahkan.

“Udah beres, tinggal persetujuan dari Pusat udah ACC tinggal tunggu persetujuan emailnya dari pusat,” kata Anang pada, 19/3 pukul 20.51 WIB melalui aplikasi WhatsApp.

“Kemarin pak Indra udah saya telpon kemarin beliau sendiri yang mau sampaikan,” imbuh Kacab PT. MTF Way Jepara itu.

Pengambilan BPKB unit kendaraan roda dua milik Jumiyati Riyanto warga Desa Rabala diupayakan sesegera mungkin dapat diambil pemiliknya.

“Secepatnya, bulan ini beres,” pungkas Anang merasakan lega sebab

Sebelumnya, Agus Irawan berjanji akan membayar sepulang kerja sebagai sopir ekspedisi.

“Aku belum dapet muatan, secepatnya dapet muatan pulang bawa duit,” kelit Agus pada, 26/11/2019 pukul 20.14 WIB melalui pesan suara berdurasi enam detik.

Pemilik buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), Jumiyati Riyanto warga Desa Rabala mengucapkan terimakasih kepada Kades Rabala Satu dan juga Kacab PT. MTF Way Jepara.

“Syukur Alhamdulillah beres, BPKB nanti diambil, nggak repot lagi mau bayar pajaknya, terimakasih pak Indra sama pak Anang atas bantuannya,” kata Jumiyati pada, 19/3 pukul 21.00 WIB dengan terharu mendengar hal itu.

Jumi geram, soalnya, Lukman Nul Hakim anaknya tak diizinkannya bergaul dengan Agus Irawan yang diduga menggelapkan BPKB motornya melalui anaknya.

“Pokoknya, Lukman nggak boleh bergaul sama Agus itu lagi, dia bohongin anakku, dia enak-enakan ambil utang di Mandala, BPKB motorku dijadiin jaminan, enak aja ngakalin anak-anak, dasar nggak tau malu,” umpat Jumi kesal sebab BPKB-nya dua tahun menghilang, mau bayar pajak pun sulit.#

You might also like

error: Content is protected !!