LAMPUNG TIMUR – Melalui manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ibunda Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur menyampaikan apabila pihak RSIA Ibunda bukannya menghambat keenam orang tenaga kesehatan tersebut untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Melainkan, berhentinya keenam orang tenaga kesehatan RSIA Ibunda tersebut tak lain adalah disebabkan karena telah berakhirnya kontrak kerja mereka dan akhirnya mengajukan pengunduran diri.
“Sebenarnya, itu bukannya masalah kita ini menghambat enam tenaga kesehatan itu untuk mengikuti kegiatan tes seleksi CPNS,” kata perwakilan manajemen RSIA Ibunda pada Rabu, 11/3 pukul 15.38 WIB yang enggan untuk disebutkan namanya.
Akan tetapi, sehubungan dengan telah berakhir kontrak kerja sehingga keenam orang tenaga kesehatan tersebut mengajukan pengunduran diri kepada pihak manajemen RSIA Ibunda Mataram Baru.
“Melainkan, mereka berhenti dikarenakan kontrak kerja mereka disini memang sudah habis, sehingga mereka mengajukan pengunduran diri, lalu diberikan surat keterangan bahwa selama mereka disini bekerja dengan baik,” jelasnya.
Lagipula bukan berarti pihak manajemen RSIA Ibunda tidak bersedia untuk dikonfirmasi pada Selasa, 10/3, akan tetapi pihak yang berkompeten tidak berada ditempat.
“Lagipula bukan berarti pihak kami tidak bersedia untuk dikonfirmasi, tapi memang benar direktur kami sedang berada di Singapura untuk berobat, kebetulan juga kemarin kami sedang ada tugas diluar,” pungkasnya.
Sebelumnya, berita ini telah ditayangkan pada edisi Rabu, 11/3 dengan judul indikasi, Enam Tenaga Kesehatan RSIA Ibunda Dipecat Gegara Cuti Tes CPNS.
