Buntut Pengunduran Diri Kepsek, AMPP Lamteng Desak Disdikbud Segera Tetapkan Kepala Difinitif SDN 2 Tanjung Ratu

Lampung Tengah


metrodeadline.com – AMPP (Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan) mendesak Dinas Pendidikan, Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah segera mengganti atau menunjuk Kepala difinitif SD Negeri 2 Tanjung Ratu yang Baru.
Itu menyusul adanya perwakilan wali murid yang tergabung dalam AMPP (Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan), Senin (9/12/2019) pagi mendatangi Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjung Ratu, Kecamatan Selagai Lingga Lampung Tengah. 
Kedatangan wali murid tersebut atas keluhan anak-anak mereka yang menyampaikan kepada orang tuanya bahwa kepala sekolahnya yaitu SDN 2 Tanjung Ratu tidak pernah datang lagi ke sekolah. 
Atas keluhan itu para wali murid yang tergabung dalam AMPP mendatangi SDN 2 Tanjung ratu untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut,  setelah dikonfirmasi terhadap pihak sekolah ternyata benar sejak bulan Agustus 2019 yang lalu kepala SDN 2 Tanjung ratu sudah tidak pernah masuk lagi ke sekolah tersebut. 
Bahkan menurut keterangan salah satu pihak guru bahwa Kepala Sekolah SDN 2 Tanjung Ratu yaitu bpk. Wageyono,  S.Pd.SD. telah mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan surat pengunduran diri tersebut telah diterima oleh pihak Dinas Pendidikan Lampung Tengah. 

Namun sampai hari ini dinas pendidikan Lampung Tengah belum menunjuk Plt ataupun mengganti Kepala SDN2 Tanjung Ratu. Padahal pihak sekolah sudah beberapa kali telah mengajukan nama Plt dan rekomendasi untuk menggantikan kepala sekolah yang telah mengundurkan diri tersebut,  namun sampai hari ini tidak ada tidak lanjut dari pihak terkait. 
Koordinator AMPP (Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan) I Gede Hendra Juliana yang didampingi Kadek Indra,  Dedy,  Wayan Sukadana dan Komang Ariana menuturkan bahwa, pihaknya akan segera mengkoordinasikan persoalan ini dengan seluruh wali murid jika dalam waktu dekat ini pihak dinas pendidikan tidak menurunkan SK Plt ataupun pengganti Kepala SDN 2 Tanjung Ratu maka iya akan siap menggerakkan para wali murid untuk bersama-sama mendatangi dinas pendidikan ataupun Bupati Lampung Tengah agar segera merealisasikan apa yangg menjadi kegelisan masyarakat atas kekosongan jabatan kepala SDN 2 tanjung ratu. 
“Kami sangat prihatin melihat para guru tidak bisa menentukan kebijakkan apapun terkait kegiatan belajar mengajar maupun pembangunan sekolah karena tidak ada yang mengepalai,”ungkapnya. 
Lebih lanjut,  padahal SDN 2 Tanjung Ratu ini menjadi salah satu SDN yan paling diminati di desa tanjung ratu dengan jumlah peserta didik kurang lebih 250 siswa. 
“Tentu ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah terkhusus Dinas Pendidikan Lampung Tengah, karena bagaimana mungkin kita bisa mencapai SDM unggul Indonesia maju jika pemerintah tidak serius menangani persoalan ini padahal mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita-cita kita berbangsa dan bernegara,ujarnya.(Red) 

Sumber : AMPP Lampung Tengah

You might also like

error: Content is protected !!