METRODEADLINE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang ke-23 tahun 2019 pada Minggu ke 4, di Lapangan Hadimulyo Barat, Minggu (30/6/2019).
Pada kesempatan ini dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Ketua DPRD Kota Metro, Sekda Kota Metro, kepala OPD se-Kota Metro, Ketua PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro, Ketua DWP Kota Metro, Camat, Lurah dan para anggota LLI Kelurahan se-Kota Metro.
Berdasarkan sambutan Walikota Metro Achmad Pairin yang membacakan sambutan dari Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) mengatakan, HLUN ke-23 yang bertepatan pada tanggal 29 Mei tahun 2019 lalu, telah membuktikan bahwa lanjut usia turut memberikan kontribusi terhadap penyelesaian persoalan kebangsaan. Hal ini seperti peran DR. Radjiman Widyodiningrat sebagai pimpinan dan anggota sidang pertama BPUPKI, dengan usia paling sepuh dan mampu memberikan banyak pandangan dan pemikiran tentang dasar filosofi negara dalam sidang-sidang BPUPKI.
“Keberadaan dan kiprah beliau dalam peristiwa ini lah, kemudian lahirnya Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Momentum ini juga sebaiknya menjadi pendorong kebersamaan antara generasi muda dan generasi lebih tua di seluruh tanah air Indonesia. Yang pada hakekatnya semua persoalan mampu terselesaikan secara bersama-sama, yang berlandaskan asas gotong royong sebagai karakter budaya bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lanjutnya, Pairin membeberkan jumlah Lanjut Usia yang berumur lebih dari 60 tahun berkisar 24 juta jiwa sesuai dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada tahun 2018. Dan terdapat kurang lebih 2 juta orang diantaranya berkategori bedriddenatau tidak dapat beraktivitas lagi. Mengingat angka ini sangat besar dan sering bertambah, maka berbagai upaya Pemerintah meningkatkan pelayanan terhadap warga lanjut usia untuk terus dikembangkan.
“Maka dari itu, melalui peringatan HLUN ini kita berharap, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih berperan aktif dalam mewujudkan lanjut usia yang mandiri. Yang tidak bergantung kepada orang lain dan dapat menjadi teladan, untuk menjunjung tinggi martabat para Lanjut Usia,”pungkasnya. (adv)