Diguyur Proyek Milyaran, Samber Park Metro Tetap Terkesan Kumuh

 

METRODEADLINE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Metro, nampaknya harus ekstra kerja keras menjadikan kawasan Samber Park Metro Pusat sebagai pusat wahana kuliner dan bermain untuk memanjakan pengunjung seperti visi dan misi Wakikota Metro A. Pairin dan Wakil Walikota Metro Djohan.

Ironis, lapangan yang kini di sulap layaknya Samber Park dengan kucuran anggaran miliaran pertahun untuk revitalisasi sarana dan prasarana masih terkesan kumuh, kotor dan bauk.

Pantau awak media dilokasi, sejumlah tenda PKL (Pedagang Kaki Lima) dan gerobak masih terparkir di sejumlah titik di lokasi Samber Park. Sejumlah proyek yang dibangun terlihat

Berikut sebagian data proyek revitalisasi  Samber Park Kota Metro yang berhasil di himpun www.metrodeadline.com : Sumber APBD 2017 sebesar Rp 2 milyar, diantaranya pembangunan panggung kreatifitas Rp 1,1 milyar, Pembangunan Sumur Bor Rp 124 juta, Lapangan Basket Rp 190 juta, dan masih banyak lagi.  

Tenda PKL Samber Park Terkesan Kumuh

Kemudian APBD 2018 diguyur Rp 1,7 milyar pekerjaan tersebut dipecah-pecah menjadi pekerjaan langsung (PL), yakni pembangunan Gazebo Pergola sebelah utara Rp 600 juta, lalu tenda kuliner belakang panggung Rp 200 juta x 2 = Rp 400 juta, penambahan sisi selatan tenda kuliner Rp 200 juta, pagar lapangan basket Rp 60 juta, taman bermain sekitar 120-150 juta,  pembangunan lahan parkir Rp 50 juta. Pembangunan kursi gazebo taman 5 unit di bangun di pinglet (Pinggir Ledeng) jalan Jendral Sudirman Ganjaragung dengan nilai Rp 100 juta, seperti pemasangan meteran listrik dan lain-lain.

Sementara itu menggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Metro Ir. Yerri Ehwan menyatakan akan segera mencari aturan dan regulasi untuk di rapatkan dengan pedagang terkait masalah penataan.

“Ya memang benar Samber Park akan ditata, tapi itu belum final. Kita juga sedang membahas dengan Satpol PP dan Dinas Perdagangan. Jadi intinya disitu memang mau ditertibkan, mereka boleh berjualan tapi perangkat atau grobak tidak boleh nginep dilokasi,”terangnya.

Yerri kembali meyakini akan dibuatkan semacam aturan regulasi yang disepakati bersama soal pedagang. “Kita akan siapkan point-point tata tertib pemanfaatan lapangan Samber Park Metro Pusat,”pungkasnya. (*)

Penulis/ Foto : Freddy Kurniawan Sandi

You might also like

error: Content is protected !!