Dari Kita Untuk Semua
SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan melarang Aremania, pendukung Arema FC tak datang ke Surabaya untuk memberikan dukungan pada tim kesayangannya yang akan melawan Persebaya Surabaya. Kedua tampil di final Piala Presiden yang leg pertamanya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019).
Larangan yang dikeluarkan polisi ini setelah sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara kedua belah suporter, Aremania dan Bonekmania. “Larangan ini dikeluarkan, karena polisi menjalankan MOU atau kesepakatan antara kedua suporter yakni Aremania dan Bonekmania yang dibuat sejak tahun 1998,” jelas Luki.
“Larangan yang sama juga akan diberlakukan pada laga kedua nanti yang akan berlangsung di Malang, Bonekmania juga dilarang berangkat ke Malang demi keamanan jalanya pertandingan Final Piala Presiden,” tambah Luki.
Sementara untuk pengamanan, menurut Luki, pihaknya akan menerjunkan 3500 personel untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Untuk menekan terjadinya gangguan keamanan, polisi akan melakukan mekanisme penyekatan untuk gelombang Bonekmania yang datang ke stadion. Tim dari Polrestabes Surabaya akan melakukan razia para suporter yang tak bertiket.
Duel sesama tim Jawa Timur ini terbilang partai panas. Sebab, kedua tim sejak lama terlibat rivalitas yang melibatkan kedua suporter. Persebaya lolos ke final setelah sebelumnya menumbangkan Madura United, sedangkan Arema menyingkirkan Kalteng Putra. (*)