METRODEADLINE.COM – Taman wisata Raman Asri ( Capit Urang) yang berdomisili di wilayah Kelurahan Porwoasri, Kecamatan Metro Utara Kota Metro Lampung mulai ramai dikunjungi oleh para warga baik yang tinggal diwilayah Kota Metro maupun luar Kota Metro.
Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kelurahan Porwoasri, Suyono menyampaikan bila dalam menarik para pengunjung agar mau datang ke tempat wisata tersebut.
Salah satunya adalah dengan mengadakan hiburan paguyuban jaran kepang, yang didatangkan dari grup jaranan disekitar Kota Metro.
” Jadi karena tontonan tarian tradisional ini, sangat digemari oleh para kaum usia tua maupun muda termasuk para ibu ibunya.
Selama ini, kami mengandal sarana hiburan air berupa motor speedbood, dan pemancingan ikan secara bebas,”ungkapnya, Minggu (24/3/2019).
Dengan bertambahnya pengunjung, kata dia yang berwisata ke Capit Urang , maka akan menambah perekonomian warga yang berada disekitar tempat wisata tersebut.
“Ya karna semakin banyak pengunjung, banyak pula Kendaraan yang menggunakan jasa parkir,”imbuhnya.
Suyono memastikan bila selama ini pihaknya belum memungut uang kas. karna menurut dia memang baru menata, membenahi mana yang kurang pantas dilihat. Seperti lampu penerangan jalan, trus tanaman hias ,ini kami berupaya bagai mana itu ada. dan ternyata sekarang sudah ada, tanpa harus meminta kepada Pemerintah.
Seharusnya Pemerintah kota metro harus sudah memikirkan hal hal yang demikian, sesuai dengan Visi dan Misinya Kota Metro selain Kota Pendidikan juga Kota Wisata berbasis keluarga.
“Wisata Raman Asri ini wisata alam, yang dimiliki oleh Kota Metro, dan tidak ada duanya, sayang bila ini tidak di lestarikan.
Kami warga sudah berupaya dengan berswadaya, tinggal bagai mana Pemerintah membantunya,”harapnya.
Sementara itu, Lurah Purwoasri Sutoyo mengatakan bila mengenai Wisata Kali Raman Asri ( capit urang)semua diserahkan kepada pemerintah Kota Metro, khususnya Dinas Pariwisata. “Kami pemerintah Kelurahan hanya memfasilitasi,”pungkasnya. (*)
Penulis/Foto : Glenk
editor : Fredy Kurniawan Sandi
