Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memberikan tafsir pribadinya terkait nama calon wakil presiden (cawapres) dari kedua pasangan calon.
Tafsir ini diberikan Dahlan melalui situs pribadi miliknya, disway.id, Sabtu (11/8/2018).
Dahlan membandingkan kedua cawapres yakni Sandiaga Uno dan Maruf Amin yang menurutnya keduanya memiliki sifat percaya diri.
Keputusan pengambilan cawapres ini dinilai Dahlan sebagai tindakan yang berani bagi calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dikarenakan kedua cawapres bukan tokoh yang memiliki rating tinggi.
• Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Sandiaga Uno Beri Klarifikasi soal Mahar Politik Rp 500 M
Bahkan, Dahlan mengibaratkan pengambilan cawapres Maruf Amin ini masih bisa memenangkan Jokowi.
“Jokowi mungkin percaya omongan ini: disandingkan dengan sandal jepit pun akan menang,” tulis Dahlan.
Menurut Dahlan pemilihan cawapres memiliki prinsip tidak harus menambah suara, asalkan tidak mengurangi suara yang sudah ada.
“Itu mirip dengan posisi Pak SBY. Di periode kedua. Yang memilih Pak Budiono. Sebagai cawapres: tua, nurut, tidak mbantahan, tidak menjadi matahari kembar, tidak punya potensi menjadi presiden berikutnya,” tambah Dahlan.
• Cak Imin Sebut Maruf Amin Ahli Ekonomi Rakyat Kecil
Sementara itu, diberitakan dari Wartakota, Direktur eksekutif Indo Barometer, Khodari mengatakan ada 2 fakta yang tak boleh dilupakan kubu Jokowi-Maruf Amin terkait pasangan ini amat mungkin kalah di Pilpres 2019.