METRODEADLINE.COM – Komisi II DPRD Kota Metro janji akan hearing memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas Pemuda Olahraga,dan Paiwisata sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), terkait molornya proyek flyingfox Sumbersari Bantul hingga tak selesai pada kegiatan Tahun Anggran 2018.
Menurut, Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Tondi didampingi Sekertaris Yulianto, dan Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Ridhuwan mengaku kaget mendapat informasi dari media sosial (Medsos), dan pengaduan masyarakat bahwa proyek flyingfox tidak rampung.
“Saya tidak begitu paham soal proyek flyingfox, hanya dengar-dengar saja. Bahkan masterplan pun saya juga tidak tahu, cuma tahu anggaranya Rp 2 milyar, yang penting Rp2 milyar itu selesai tahun ini. Kalau tidak selesai kena denda sesuai aturan yang berlaku”ungkapnya di Gedung DPRD Kota Metro, Senin (7/1/2019).
Lebih lanjut, kata Ridhuwan sementara untuk anggaran murni 2019 lanjutan pembangunan finishing proyek flyingfox di KUA-PPS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) tidk ada.
“Jadi dalam waktu dekat ini akan kita panggil terkait permasalahan ini. Kita akan klarifikasi apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanakan pembangunan proyek flyingfox. Ya berarti kalau sampai tidak selesai ada perncanaan yang gagal.Ini uang rakyat harus dipertangjwabakan, jangan membuat perencanaan yang dirasa tidak mampu tapi tetap dilaksanakan. Jujur dari awal memang saya tidak setuju dan menolak adanya proyek itu, dikala itu pimpinan yang menyetujui,”pungkasnya. (net)