Dalam rangka mencetak karakter bangsa dan membangun madrasah hebat dan bermartabat. Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota menggelar perkemahan jumat, sabtu, minggu (Perjusami) tingkat Maderasah se-Kota Metro. Kegiatan selama 3 hari tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Metro H. Johan Yusuf, S.Ag,. M.Pd.I di lapangan Amor Yosomulyo Metro Pusat, Jumat (7/9/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro Johan mengatakan bahwa gerakan pramuka adalah wadah pendidikan informal yanggerakan terus berkembang, dalam membangun generasi yang unggul. Bahkan dalam membela Negara gerakan pramukan menggunakan 10 pilar yang menjadi kode kehormatan. Kode kohormatan ini memiliki maka semua norma yang tersimpan dalam hati guna menyadari harga dirinya.
“Jadi 10 pilar tersebut yang kita kenal dengan dasa Dharma Pramuka adalah, Taqwa kepa Tuhan YME, cin ta alam dan kasih sayang sesame manusia, patriot yan g sopan dan kesatria, patuh dan suka berm usyawarah, rela menolong dan tabah, rajin tampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, bertanggungjawab dan dapat dipercaya, serta suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Johan dari 10 pilar ini diharapkaan daapat memberikan perubaahan besar dalam pendidikan berkarakter di Indonesia. Dan juga akan menjadikan pribadi-pribadi generasi muda pramuka mampu menunjukan sikap yang mencermi nkan tingkah laku/ akhlak dan komitmen agar tercipta generasi yang berkualitas.
“Teruslah maju pramuka Indonesia bersama membangun bangsa dengan 10 pilar ini. Saya bacakan sebuah bait pantun, putri duyung berenang berseri, berenang indah di sungai musi. Salam kami dari meranti, semoga pramuka madrasah Kota Metro semakin terpuji. Melalui gerakan pramuka sebagai pem bentukan karakter bangsa dan membangun madrasah hebat dan berm artabat. Selamat berkemah buat adik-adik semuaanya, tetap semangat, dan tidak luoa untuk sholat tepat waktu,”pesanya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Marhaban Ilias menyampaikan bahwa peserta Perjusami dari siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrsah Tsanawiyah (MTs), dan Maderasah Aliah (MA).
“Jadi maksud diadakan Perkemahan Jumat, Sabut dan Minggu ini agar masyarakat dan wali murit tahu betapa luhur dan mulianya sikap dan prilaku generasi bangsa dan agama yang tergabung di Kementrian Agama, sehingga dapat menghapuska image bahwa komunitas siswa MI,MTs, MA se Kota Metro hanya mampu membaca Alquran, Hadis- kitab klasik, tetapi juga berperan aktif dalam menyemarakan syiar agama dan mampu berinovasi kreatif positif dan produktif melalui gerakan pramuka,”paparnya.
Tujuan Perjusami, kata Marhaban sebagai wadah tempat untuk menanamkan nilai-nilai pentingnya kedisiplinan, kekompakan, kebersamaan, rasa solidaritas dan syiar agama.
“Tentunya untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode penghormatan, yang berupa janji Trisatya dan Dasadharma Pramuka. Serta mampu memupuk persyaudaraan dan persatuan dikalangan para pramuka siaga, penggalang dan penegak para siswa MI, MTs, dan MA di Kota Metro,”pungkasnya. (*)
*Sumber : Kemenag Kota Metro
*Penulis/Foto/ Freddy Kurniawan Sandy