Lampung Timur

Jadi Korban Pencurian, Jurnalis Minta Kepolisian Gesit Ungkap Kasus

280
×

Jadi Korban Pencurian, Jurnalis Minta Kepolisian Gesit Ungkap Kasus

Sebarkan artikel ini
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: null; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 39;

 

Lampung Timur, Metrodeadline.com – Telah dilaporkan Kepolisian Sektor (Polsek) Pekalongan tentang hilangnnya kendaraan bermotor milik jurnalis media online, Senin (8/9/2025)

Hal tersebut guna mendapatkan Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK) sebagai bukti resmi, yang dapat digunakan untuk proses klaim asuransi dan pengurusan dokumen kendaraan yang hilang.

Dikatakan Kapolsek Pekalongan AKP Emi Suhaemi, dengan bukti-bukti yang ada serta didukung pengakuan dari saksi-saksi laporan tersebut akan segera ditindak lanjuti jajaran Polsek setempat.

“Sekarang mengerucut ke kelompok-kelompok pelaku curanmor, karena ada beberapa kelompok-kelompok yang kita curigai dari beberapa titik pelaku-pelaku kriminal,” ujarnya.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat jika mengetahui motor Mio j berwarna Hijau Nopol. BE 4714 ES agar segera melapor kepolisian terdekat.

“Kalau ada informasi apapun bisa diberikan ke kami agar kami cepat mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Dirinya membenarkan, bahwa desa Tulus Rejo Rawan kasus C3 dan telah melakukan upaya preventif.

“Mudah-mudahan dari sini kita bisa ungkap motor Aliando, kita akan berupaya secepat mungkin mengungkap,” katanya.

Menanggapi hal tersebut korban pencurian kendaraan bermotor yang merupakan jurnalis media online Aliando menyampaikan, bahwa dirinya mengapresiasi kinerja Polsek Pekalongan.

“Setelah laporan ini saya berharap jajaran Polsek Pekalongan dapat mengungkap kasus ini dengan cepat,” ungkapnya.

Menurutnya, sepanjang jalan AH Nasution sampai desa Jojog kerap menjadi ajang balap liar, Curat, Curas, dan Curanmor (C3).

“Kepada kepolisian sektor Pekalongan agar sering berpatroli di wilayah itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang dinilai menjadi tempat para pelaku kejahatan,” imbuhnya.

“Pesan saya kepada Polsek Pekalongan bekerja secara profesional mengungkap kasus ini, apalagi motor ini buat transportasi saya liputan,” pungkasnya. (Aliando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!