Hukum

Dinas Perkim Tak Berkutik, Proyek Spal Batununggul Ayatra, Resmi Diadukan ??

51438
×

Dinas Perkim Tak Berkutik, Proyek Spal Batununggul Ayatra, Resmi Diadukan ??

Sebarkan artikel ini

Tangerang,Metrodeadline– Diduga bermasalah dan tidak sesuai spesifikasi,proyek pembangunan Spal Kp.Batununggul Ayatra milik Dinas Perumahan,Pemukiman Dan Pemakaman (PERKIM) Kabupaten Tangerang, resmi diadukan(Senin 04/12/2023)

Aduan yang telah resmi dilayangkan itupun ditunjukkan kepada proses plaksanaan proyek saluran pembuangan air limbah (Spal)yang berasal dari Dinas Perumahan Pemukiman dan Pemakaman, Kabupaten Tangerang,yang dilaksanakan di seputar wilayah Kecamatan Sindang Jaya,melalui sistem pengaduan digital,Aplikasi Sp4n lapor dengan no ID 7193176

 

Pengaduan tersebut dilakukan lantaran adanya indikasi dugaan penyimpangan dan ketidak sesuai sehingga dinilai berbagai pihak sangat berpotensi dapat merugikan keuangan negara.

 

Hal tersebut dikatakan,Herman Arab,salah satu aktivis yang sekaligus pula merupakan Sekretaris Lsm Trinusa DPD Provinsi Banten, yang menilai bahwa didalam proses pelaksanaan proyek Spal tersebut terdapat adanya beberapa indikasi dugaan penyimpangan dan ketidak sesuaian sehingga dianggap sangat berpotensi dapat menimbulkan kerugian

 

“Terdapat adanya beberapa indikasi dugaan penyimpangan didalam proses pelaksanaan proyek tersebut dan hal itupun tentunya sangat berpotensi dapat merugikan keuangan negara apabila proses audit dan pemeriksaan tidak segera dilakukan,’untuk itu dalam waktu dekat ini kami pun akan segera melayangkan surat aduan secara tertulis terhadap pihak Inspektorat maupun BPK,dan hal ini kami rasa penting dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak kerugian keuangan negara.Ucap Herman kepada awak media ini (Jum’at 02 / 12)

 

Lebih lanjut Herman pun menilai bahwa masih lemahnya proses pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perkim Kabupaten Tangerang digadang gadang menjadi faktor utama akan begitu banyaknya hasil pengerjaan proyek yang disinyalir syarat dengan upaya penyimpangan,’indikator penyebab terjadinya permasalahan didalam plaksanaan pembangunan konstruksi tentunya tidak terlepas akan adanya keberpihakan fungsi pengawasan terhadap para oknum kontraktor nakal, yang tentunya hal tersebut dapat mengakibatkan dampak kerugian dan kegagalan kontruksi.Tutupnya

Diberitakan sebelumnya,bahwa didalam proses pelaksanaan proyek spal tersebut pihak kontraktor diduga kuat tidak menerapkan standar manajemen K3 dengan sebagai mana mestinya, dan hal itupun dikuatkan dengan adanya para pekerja yang tidak terlengkapi dengan Alat Pelindung Diri “APD”.

 

Tak cukup sampai disitu saja diketahui pada proses pengerjaan proyek Spal, nampak kontruksi pemasangan batu kali terlihat lebih kecil dibagian bawah sehingga menyerupai  huruf (r) dikisaran ketebalan 15-18-20 cm.
Hingga sampai berita ini kembali diterbitkan baik pihak kontraktor maupun kepala Dinas Perumahan Pemukiman Dan Pemakaman, Bambang Sapto belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!