Tangerang,Metrodeadline– Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang,dibuat seolah-olah tak berkutik,dalam menindak lanjuti adanya indikasi dugaan penyimpangan dan ketidak sesuai didalam proses pelaksanaan proyek drainase yang saat ini tengah dikerjakan di bahu jalan raya Cangkudu-Cisoka, secara tambal sulam dan sempat di keluhkan warga (Minggu 03/12/2023).
Keluhan salah satu warga itupun dikarenakan adanya sebuah proses pengerjaan proyek drainase yang dianggap warga tidak akan mampu bertahan lama lantaran adanya kontruksi bangunan lama yang sudah usam dan terlihat rapuh tidak dilakukan pembongkaran melainkan hanya ditempeli adukan perekat atau di tambal sulam.

Hal itupun dikatakan Suhanda (40)salah satu warga asal cisoka yang sekaligus pula merupakan aktivis pemerhati pembangunan, yang merasa kecewa akan adanya proses pengerjaan proyek yang dianggap dirinya dikerjakan asal jadi dan diduga kuat menyimpang dari spesifikasi teknis kegiatan yang sudah disepakati dalam dokumen kontrak.
“Bagai mana bisa proyek drainase ini dapat bertahan lama,bangunan yang sudah usang dan terlihat rapuh yang seharusnya dibongkar dan dibangun kembali oleh kontruksi bangunan baru, justru tidak dilakukan dan malah hanya di tambal sulam seperti ini, disulap sedemikian rupa agar dapat menyerupai bangunan baru,Tutur Suhanda kepada awak media ini(01/12)

Lebih lanjut Suhanda pun menduga bahwa proses pelaksanaan proyek yang diketahui sudah menelan anggaran hampir 200 juta rupiah tersebut dikerjakan asal jadi dan seolah olah dilaksanakan tanpa pengawasan yang ketat,”Anggaran proyek ini kan cukup besar hampir 200 juta masak tambal sulam kan aneh, terus yang jadi pertanyaan saya sekarang para pengawas nya kemana ? Apa aja yang diawasin andai seperti ini.Ucap warga dengan nada kesal.
Sementara itu para pekerja yang kala itu coba dikonfirmasi oleh awak media ini membenarkan bahwa bangunan draenase lama pada proyek tersebut tidak dilakukan pembongkaran dan hanya ditambal sulam.
“Iya pak bangunan lama nya emang gak dibongkar pak,dan untuk bangunan pemasangan batu kali itu atasnya nanti dikasih tutup U-ditch hanya 24 m 76 m nya itu pake U-ditch,jadi semuanya 100 m pak,tuturnya
Ditempat dan waktu yang berbeda kepala bidang(Kabid SDA) Rizal yang beberapa waktu lalu coba ditemui diruang kerjanya,belum dapat dikonfirmasi lantaran sedang tidak berada diruangan.
Perlu diketahui proyek drainase tersebut berasal dari Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air ( DBMSDA) Kabupaten Tangerang berjudul Draenase JL Cangkudu-Cisoka Kecamatan Cisoka,Sumber anggaran APBD-P T.A.2023 dengan nilai kontrak mencapai Rp.199.510.000.00,. yang selanjutnya dilaksanakan dan dikerjakan oleh CV.CIKAL LAUTAN RIZKI.
Sungguh sangat disayangkan proyek yang menelan anggaran cukup besar itupun harus dikerjakan dengan cara tambal sulam, yang mana tentunya kualitas mutu bangunan lama pada bangunan proyek yang seolah olah disulap bak bangunan baru itupun dinilai berbagai pihak tidak akan mampu untuk bertahan lama.
Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang pun seolah olah diam dan dibuat tidak berkutik kendati proses pengerjaan dipenuhi dengan adanya berbagai dugaan kecurangan.Hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda upaya evaluasi atau penjelasan yang dilakukan oleh jajaran DBMSDA Kabupaten Tangerang terhadap Plaksanaan proyek tersebut.Sampai berita ini kembali diterbitkan untuk kesekian kalinya baik Kontraktor maupun Kepala Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air, Iwan Firmansyah belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin).