Post Views: 11,095

Tangerang,Metrodeadline– Parah !! Mungkin kata tersebut layak disematkan didalam proses pelaksanaan proyek drainase milik Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang,yang saat ini tengah dikerjakan tepat di bahu jalan raya Cangkudu-Cisoka(Kamis 30/11/2023)
Plaksanaan proyek yang diketahui menelan anggaran cukup besar tersebut diduga kuat menyimpang dari spesifikasi teknis kegiatan yang sudah tertuang didalam dokumen kontrak.
Pasalnya terlihat didalam pelaksanaan proyek tersebut adanya kontruksi bangunan drainase lama yang tidak dilakukan pembongkaran secara menyeluruh, nampak kontruksi pemasangan batu lama itupun hanya dipoles poles dengan adukan perekat sehingga nampak terlihat seperti sebuah kontruksi pemasangan baru(Tambal sulam)
Sementara itu para pekerja yang coba dikonfirmasi oleh awak media ini pun membenarkan bahwa tidak terdapat pembongkaran pada bangunan drainase lama dan hanya diperintahkan untuk melakukan perapihan atau tambal sulam.
“Untuk panjang semuanya 100 m pak,dan kalo masalah bangunan lama memang gak suruh untuk dibongkar karna nanti mau dikasih tutup U-ditch pak,jadi hanya diteplok adukan aja,Ucap pekerja
Lebih lanjut pekerja pun menuturkan bahwa sebagian draenase yang dikerjakan akan menggunakan bahan material U-ditch sepanjang 76 m.
“Ini juga untuk kesananya akan dipasang U-ditch pak bukan batu kali, Tutup nya
Sungguh sangat disayangkan proyek yang menelan anggaran cukup besar itupun harus dikerjakan dengan cara tambal sulam, yang mana tentunya kualitas mutu bangunan lama pada bangunan proyek yang seolah olah disulap bak bangunan baru itupun dinilai berbagai pihak tidak akan mampu untuk bertahan lama.
Perlu diketahui proyek drainase tambal sulam itupun diketahui berjudul “Draenase Jalan Cangkudu-Cisoka yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cisoka dengan serapan anggaran mencapai Rp.199.510.000 untuk selanjutnya dikerjakan dan dilaksanakan oleh CV CIKAL LAUTAN REJEKI dengan durasi 30 hari kalender.
Hingga kini proyek tersebut masih terus dikerjakan,sampai berita ini diterbitkan pihak kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin)